Advertorial
Intisari-online.com -Ketumbar atau Dhaniya di anak benua India, sangat berguna untuk berbagai keperluan kesehatan.
Ketumbar adalah makanan pembuka yang sangat baik, membantu sekresi enzim dan cairan pencernaan yang tepat di perut, merangsang pencernaan, gerakan peristaltik dan mencegah perut kembung.
Ini adalah sumber serat makanan yang baik dan mengurangi gas usus, bermanfaat untuk sembelit, wasir dan sakit perut.
Ketumbar juga bermanfaat untuk batuk, menghilangkan bau tak sedap dari mulut dan antiseptik yang sangat baik. Ini menghilangkan dahak, mengurangi demam dan menawarkan perasaan sejuk.
Ketumbar dikemas dengan banyak manfaat kesehatan dan pengobatan. Karena banyak nilai gizinya, ia juga dianggap sebagai ramuan ajaib dunia.
Ketumbar penuh dengan fitonutrien, antioksidan, minyak esensial, antiseptik, analgesik, afrodisiak, fungisida, stimulan alami, dll.
Ketumbar memiliki jumlah vitamin A, C dan K yang cukup termasuk dengan banyak minyak esensial dan asam.
Daunnya penuh kalsium, kalium, zat besi, mangan, dan natrium.
Baca Juga: Segarkan Dahaga Dengan Air Rendaman Ketumbar, Begini Cara Buatnya
Dalam 100 gram Coriandrum sativum mengandung nutrisi berikut.
Karbohidrat (3,67g), protein (2,13g), lemak (0,52g), serat (2,80g), energi (23 Kkal), folat (62 µg), niacin (1,11 mg), asam pantotenat (055 mg), piridoksin (0,14mg), riboflavin (0,16 mg), thiamin (0,067mg), vitamin A (6748 IU), vitamin C (27mg), vitamin E (2,50 mg), vitamin K (310 mcg).
Manfaat kesehatan yang mengejutkan dari ketumbar:
Menurunkan kolesterol: Ketumbar menurunkan tingkat kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL) karena adanya minyak esensial.
Minyak dan asam yang berbeda mengurangi tingkat kolesterol dalam darah dan mencegah Anda dari penyakit kardiovaskular, stroke, dan serangan jantung.
Buang air besar: Ketumbar meningkatkan kelancaran sistem pencernaan dan mengatur pergerakan usus serta hati.
Baik untuk diabetes: Ketumbar merangsang sekresi insulin dari pankreas sehingga membantu mengatur kadar gula dalam darah.
Penyembuhan penyakit Alzheimer: Karena adanya jumlah vitamin K yang baik, ini juga efektif dalam kasus penyakit Alzheimer.
Mencegah radang sendi: Daunnya anti radang, yang membantu meredakan nyeri radang sendi. Minyak esensial ketumbar bagus untuk anti rematik dan anti artritis.
Ginjal yang sehat: Mencegah infeksi saluran kemih dan membantu melancarkan buang air kecil. Ini juga meminimalkan kemungkinan batu ginjal karena sifat diuretik dan detoksifikasi.
Baik untuk kulit: Kehadiran minyak esensial dan asam bermanfaat untuk peradangan kulit seperti pembengkakan akibat artritis, anemia, dan gagal fungsi ginjal.
Fitur seperti desinfektan, detoksifikasi, antiseptik, antijamur dan antioksidan menunjukkan hasil positif melawan eksim, kekeringan dan infeksi jamur.
Baca Juga: Tak Cuma Skincare Mahal, Air Beras pun Bisa Hilangkan Jerawat hingga Mengencangkan Kulit Wajah, Lho!
Penghilang jerawat: Satu sendok teh jus ketumbar, dicampur dengan sejumput bubuk kunyit, adalah obat yang efektif untuk jerawat, komedo dan kulit kering.
Pengobatan gastritis: Bila daunnya hijau menyebar di atas sayuran matang, kurangi sifat asam pada sayuran sehingga meminimalkan pembentukan gas.
Konjungtivitis:Ketumbar yang baru dikeringkan sangat baik untuk mengobati konjungtivitis.
Penyakit mata: Adanya beta-karoten, fitokimia dan anti-oksidan bermanfaat dalam menyembuhkan masalah yang berhubungan dengan mata.
Ketumbar mencegah degenerasi makula, katarak dan gangguan penglihatan. Itu sarat dengan vitamin A, vitamin C, fosfor dan minyak esensial, semua ini menyelamatkan mata dari stres dan ketegangan.
Jumlah antioksidan yang cukup meredakan kemerahan, peradangan dan gatal-gatal di mata, melansir darigyanunlimited.
Obat rumahan sariawan: Ketumbar mengandung banyak minyak esensial termasuk Citronelol, yang bertindak sebagai antiseptik dan antimikroba.
Minyak ini bersama dengan senyawa bio-kimia lainnya meningkatkan proses penyembuhan sariawan.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu 7 Tanda Tubuh Kekurangan Niacin atau Vitamin B3
Berkumur dengan air ketumbar rebus membantu menyembuhkan dan mengurangi intensitas sariawan.
Penguatan tulang: Ketumbar memiliki jumlah kalsium yang cukup, yang baik untuk kesehatan tulang secara keseluruhan.
Ini bagus untuk memperkuat, pertumbuhan dan daya tahan tulang. Ini juga mencegah osteoporosis.
Obati masalah pencernaan: Ada banyak minyak esensial bersama dengan enzim yang memastikan pencernaan lancar dan gerakan peristaltik.
Baca Juga: Cuma Rutin Minum Air Rebusan Jahe, Rasakan Hal Istimewa yang Terjadi pada Tubuh Anda, Mau Coba?
Daunnya bagus untuk fungsi hati dan buang air besar. Bagian saringan air biji ketumbar (setelah direndam sehari) efektif menyembuhkan sakit perut dan mencegah perut kembung.
Masalah menstruasi: Ketumbar membantu meredakan kram menstruasi karena berfungsi mengatur enzim dan hormon.
Rebus campuran ketumbar (5 gram), air (1/2 liter) dan gula (1 sdt); sekarang minum ekstraknya tiga kali sehari setelah disaring. Itu bagus untuk mengobati gangguan menstruasi dan aliran menstruasi yang deras.
Rambut rontok: Pijat tengkorak Anda dengan minyak kelapa dan bubuk biji ketumbar untuk mencegah rambut rontok. Ini juga merangsang folikel rambut.
Meredakan sembelit: Ketumbar kaya akan serat makanan. 100 gram Dhaniya mengandung sekitar 42 gram serat yang memastikan penyerapan air yang tepat dan sembelit yang lancar.
Pencegahan kanker usus besar: Adanya flavonoid, antioksidan dan serat memfasilitasi pencegahan kanker usus besar.
Kegunaan kuliner: Daun ketumbar digunakan sebagai sambal di semua porsi. Chutney ini penuh dengan banyak manfaat. Bubuk bijinya digunakan dalam penganan, semur, sosis, kue dll.
Penggunaan obat: Ini bersifat karminatif dan digunakan untuk sediaan air keluhan. Juga baik untuk mencegah halitosis (nafas tidak sedap). Ini juga anti septik, analgesik, afrodisiak, antispasmodik, depuratif, deodoran, fungisida, lipolitik, stimulan dan perut.
Baca Juga: Ini 15 Manfaat Kesehatan Daun Binahong, yang Kedua Luar Biasa!
Minyak atsiri: Minyak atsiri esensial adalah borneol, linalool, cineole, cymene, terpineol, dipentene, phellandrene dan pinene.
Antibiotik:Ketumbar mengandung senyawa antibiotik yang disebut dodecenal yang membunuh bakteri bawaan makanan yang disebut salmonella.
Anti-kanker: Fitokimia seperti beta-karoten, vitamin C, dan E, ferulic, asam caffeic, kaempferol dan quercetin mencegah perkembangan sel karsinogenik.
Anti-mikroba: Minyak atsiri memiliki sifat anti-mikroba dan baik untuk infeksi bakteri, jamur dan jamur.
Detoksifikasi logam berat: Campuran jus ketumbar dan bubuk chlorella digunakan sebagai detoksifikasi logam berat untuk mendetoksifikasi merkuri, aluminium dan timbal.
Penguat kekebalan: Banyak fitokimia membantu mengembangkan kekebalan tubuh.
Perhatian: Seseorang yang menderita alergi kulit harus menghindari konsumsi ketumbar. Disarankan juga agar ibu hamil mengkonsumsinya setelah berkonsultasi dengan dokter.
(K. Tatik Wardayati)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini