Intisari-Online.com - Pada Kamis (24/9/2020), pemerintah Korea Selatan mengumumkan bahwa seorang warganya ditembak mati dan jenazahnya dibakar oleh tentara Korea Utara.
Dilaporkan kantor berita Yonhap via AFP, lalu pria itu ditemukan oleh tentara Korea Utara, dan kemudian menjalani interogasi.
"Dia kemudian ditembak mati saat berada di dalam air," jelas Pemerintah Seoul.
"Prajurit Korea Utara kemudian menyiramkan bensin ke jenazahnya dan dibakar."
Upaya pembakaran jenazah itu dilakukan Pyongyang untuk mencegahvirus corona, di mana mereka menutup perbatasan dan mengumumkan status darurat.
"Kami memerkirakan bahwa mereka membakar mayat itu untuk menanggulangi menyebarnya virus corona," jelas pejabat kementerian pertahanan tersebut.
Pasca kejadian ini, Presiden Korea Selatan Moon Jae-In mengungkapkan belasungkawa terdalamnya.
Bahkan dia mengumumkan bahwa Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un meminta maaf.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR