Bukan hanya sekali itu tokoh-tokoh PKI mengadakan rapat rahasia.
Yang jelas, pada tanggal 17 Mei di rumah Hardjosutomo, lurah Mojosari juga diadakan rapat gelap.
Tetapi betapapun rahasianya, namun ada juga orang luar yang dapat mengetahuinya.
Antara Iain polisi Sujoto, yang telah melaporkannya ke Jakarta dalam bulan Mei.
Akan tetapi tak terlihat adanya tanggapan. Sebaliknya suasana masyarakat terasa makin memanas.
Ganyang-mengganyang antara orpol-orpol, ormas-ormas makin menjadi-jadi, persaingan makin meningkat, aksi-aksi sepihak dengan segala akibatnya semakin memuncak, kerusuhan makin hebat, khususnya di kota besar seperti Jakarta.
Di awal bulan Agustus 1965 terjadilah peristiwa yang menggemparkan di Jln.
Surabaya, yang dikatakan soal perampokan dan mengakibatkan gugurnya pejabat keamanan kepolisian Drs. Fadillah.
Ini bukan peristiwa yang kebetulan, akan tetapi direncanakan.
Drs. Fadillah sebagai tokoh pimpinan security dipandang “mengelahui terlalu banyak", sehingga harus diienyapkan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR