Israel melengkapi kedua Boeing 707 tersebut, Phalcon dan Gulfstream G550 antara 1993 dan 2010.
G550s, dijuluki Eitam di Angkatan Udara Israel, dimasukkan ke dalam skuadron Nahshon 122 di pangkalan udara Nevatim di Negev.
Israel saat ini mengoperasikan angkatan udara yang sangat canggih dengan menggunakan F-35 versinya sendiri yang telah diterbangkannya bersama Amerika Serikat dalam latihan baru-baru ini.
Selama Blue Flag Israel edisi November 2019 menerbangkan pesawat intelijen udara Gulfstream G550 sebagai bagian dari latihan.
IAI Israel, produsen penerbangan dan kedirgantaraan utama negara itu, memproduksi pesawat misi khusus udara-ke-udara, udara-ke-darat, serta cakupan intelijen udara-ke-laut, yang mampu melakukan apa yang disebut Intelijen, Pengawasan, Misi Akuisisi Target, dan Pengintaian (ISTAR).
Ini termasuk pesawat yang dikemas dengan sensor untuk misi patroli maritim, elektro-optik, ELINT dan COMINT.
Ada empat tipe dasar konfigurasi IAI ini.
Pesawat peringatan dini dan kontrol udara, pesawat udara ke darat multi-misi, patroli maritim, dan pesawat tempur SIGINT dan elektronik.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR