Mengumpulkan informasi di Korea Utara yang terisolasi sangat sulit.
Kurangnya akses ke negara itu membatasi kemampuan PBB untuk memverifikasi akun yang diwawancarai.
Daniel Collinge, seorang pejabat hak asasi manusia PBB yang ikut menulis laporan itu, mengatakan proyek itu bertujuan untuk menekan Pyongyang memperbaiki situasi.
Dia mendesak negara-negara lain untuk tidak mendeportasi para pembelot yang mempertaruhkan hidup mereka demi mencapai kebebasan dan kemakmuran.
Pemerintah Korea Selatan Moon Jae-in, yang berusaha meningkatkan hubungan dengan Korea Utara.
Baru-baru ini mendapat kecaman setelah mencabut lisensi kelompok pembelot dan melarang kampanye mereka untuk mengirim selebaran propaganda anti-Pyongyang melintasi perbatasan.
(Adrie P. Saputra)
Artikel ini pernah tayang di Suar.ID dengan judul "Kisah Pilu para Wanita di Korea Utara yang Masuk Penjara: Dari Diperkosa hingga Dipaksa Lakukan Aborsi oleh Petugas"
Source | : | Suar.id |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR