Pedagang di kota perbatasan China Dandong mengungkapkan, masker itu disimpan di gudang Korut selama satu bulan sebelum dikembalikan.
Kepada Radio Free Asia, dia menuturkan awalnya mereka mendapat pesanan mengirimkan masker berkualitas baik meski harganya sedikit mahal.
"Jadi para pedagang mengirim 15.000 unit KF94, yang kualitasnya sangat baik bahkan di Korsel sekali pun," ucapnya dikutip Daily Express Kamis (17/9/2020).
Namun anehnya, setelah disimpan selama satu bulan, benda itu dikembalikan karena terdapat kecurigaan tidak diproduksi di "Negeri Panda".
Pengusaha yang tidak disebutkan identitasnya itu mengatakan, mereka menyelundupkan barang itu seolah-olah dibuat di China.
Bahkan, mereka tidak menyertakan label untuk memperkuat alibi.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR