Advertorial
Intisari-Online.com - Warga desa di India utara menangkap seekor buaya dan menjadikannya tawanan.
Mereka lalu meminta uang tebusan ke polisi jika ingin reptil itu dibebaskan.
Penduduk setempat menemukan buaya itu saat bersembunyi di sebuah kolam.
Diberitakan AFP pada Sabtu (12/9/2020), reptil tersebut berukuran sepanjang 2 meter dan berasal dari cagar alam di dekat sana.
Buaya itu ditemukan di desa Midania, negara bagian Uttar Pradesh, setelah banjir akibat hujan angin muson pada Selasa (8/9/2020), kata para pihak berwenang.
Anil Patel petugas yang mengurusi zona penyangga di sekitar Cagar Alam Harimau Dudhwa menerangkan ke AFP, warga desa menangkap buaya tersebut dan meminta tebusan 50.000 rupee (Rp 10,2 juta) untuk mengembalikannya ke habitat.
"Kami butuh waktu berjam-jam untuk meyakinkan mereka dengan bantuan dari polisi dan pihak berwenang setempat, untuk melepaskan buaya," ujar Patel.
Warga desa juga diancam dengan tindakan hukum, dengan petugas menjelaskan bahwa mereka bisa dipenjara hingga 7 tahun.
Patel melanjutkan, buaya itu sudah bebas sekarang.
"Kami melepasnya ke Sungai Ghagra di hari yang sama."
"Mereka tidak tahu buaya adalah hewan yang dilindungi di bawah Undang-undang Perlindungan Satwa Liar."
"Penting bagi kami untuk mendidik lebih banyak orang tentang satwa liar," tambahnya.
Lebih Besar dari Perahu! Buaya Raksasa Terdeteksi di Perairan Nunukan, Panjang 15 Meter dan Lebar 2,5 Meter, Gegerkan Masyarakat
Seorang teknisi RRI Nunukan bernama Roby terkejut saat membantu mencarikan lokasi memancing rekannya dengan menggunakan fasilitas Google Maps.
Pasalnya, dari foto satelit itu justru ditemukan penampakan buaya raksasa yang berada di perairan Mansapa, Nunukan.
Merasa penasaran dengan tangkapan foto satelit tersebut, ia kemudian memperbesarnya.
Hingga akhirnya ia menduga kuat foto tersebut merupakan sosok buaya.
Dalam tangkapan layar tersebut, menurutnya ada dua obyek yang ditemukan.
Pertama buaya dan kedua adalah perahu nelayan.
"Saya zoom dua kali gambarnya sudah sangat jelas, ada moncong, badan, kaki sampai ekor, saya langsung kepikiran bagaimana menentukan ukurannya," tutur Roby saat ditemuiKompas.com, Jumat (11/9/2020).
Setelah dilakukan pengukuran dengan menu yang tersedia di aplikasi tersebut, ia semakin terkejut.
Sebab, buaya tersebut diketahui memiliki panjang 15 meter dan lebar 2,5 meter.
Dalam foto satelit itu juga diketahui buaya raksasa tersebut menghadap ke perahu nelayan.
"Kita ukur dengan jarak yang ada di menu Google Maps, bentuknya jelas, ada moncong, badan, dan ekor, cuman ukurannya enggak wajar, ukuran buaya jauh lebih besar dibandingkan dengan kapal nelayan yang lewat."
"Kapal cuma 12 meter, masih panjang buayanya, 3 meter lagi," jelasnya.
"Akhirnya saat saya perlihatkan penampakan itu, semua teman melihat dan sama-sama mencari ukurannya, yang keluar tetap 15 meter panjang dengan lebar 2,5 meter, akhirnya di-cancel itu agenda memancing," katanya lagi.
Minta penjelasan ke Google
Khawatir dengan temuan itu, ia kemudian berinisiatif untuk meminta penjelasan kepada pihak Google terkait tangkapan foto satelit tersebut.
Saat mengirimkan pesan itu, pihaknya juga menyertakan link hasil jepretan foto satelit lengkap dengan koordinatnya.
https://www.google.com/maps/place/4%C2%B003'45.9%22N+117%C2%B045'10.7%22E/@4.062738,117.752974,17z.
"Kita tahu foto satelit diperbaharui setiap 3 bulan sekali, yang saya tanyakan, kapan terakhir kali foto satelit untuk daerah Kalimantan Utara diambil?
Ada image buaya sepanjang 15 meter dengan lebar 2,5 meter di perairan," tulis Roby dalam surat tersebut.
Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada respon dari Google terkait pesan yang dikirim tersebut.
"Belum ada tanggapan, tapi bagaimanapun memang perlu warning bagi masyarakat, di situ daerah nelayan paling sering cari ikan dan pemancing," tegas Roby.
Hebohkan masyarakat
Foto tangkapan dari Google Maps yang memperlihatkan buaya raksasa itu kemudian diunggah oleh seorang warga bernama Ilham Zain ke laman Facebook miliknya.
Alasannya, agar temuan itu dapat menjadi perhatian masyarakat sekitar.
Sebab, di lokasi tersebut selama ini sering digunakan masyarakat untuk memancing dan mencari ikan.
Setelah diunggah tersebut, diketahui langsung menjadi perbincangan hangat masyarakat.
Pasalnya, ukuran buaya raksasa itu dianggap tidak wajar.
"Saya langsung upload di sosial media, terlepas dari benar tidaknya akurasi panjangnya 15 meter dan lebar 2,5 meter, tapi keberadaannya sangat berbahaya, karena perairan itu adalah spot memancing dan nelayan mencari ikan,’’ujar Ilham Zain.
"Sebagai warning saja, semoga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, yang jelas, buaya itu ada di perairan itu, Perairan Mansapa namanya, dan memang perairan di situ adalah habitat buaya," jelasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Buaya Raksasa Terdeteksi di Perairan Nunukan, Panjang 15 Meter dan Lebar 2,5 Meter"