Find Us On Social Media :

Berkat Guru Honorer yang Rela Gajinya Minus, para Lansia yang Sudah Tak Mampu Bekerja Ini Kembali Berdaya, Hasilkan Uang dari Gubuk Reyot Mereka

By Ade S, Sabtu, 12 September 2020 | 16:38 WIB

Muhammad David Mauli Niam (31), seorang guru honorer di MTs Negeri 4 Demak bersama Mbah Paidi (80) saat membuat pot sabut kelapa di rumahnya Desa Cangkring Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak Jawa Tengah,. Jumat (11/9/2020)

 

 

Intisari-Online.com - Seorang guru honorer berhasil kembali memberdayakan para lansia yang selama ini sudah dianggap tak mampu bekerja.

Ya, para lansia yang biasanya hanya bisa duduk-duduk karena sudah tak bisa lagi bekerja, kini bisa menghasilkan uang dari gubuk reyot mereka.

Jumlahnya memang tak besar, namun mereka merasa senang bisa kembali berdaya dan tentu saja bisa mengisi waktu mereka di usia senja.

Semuanya dapat terjadi berkat Muhammad David Mauli Niam (31), seorang guru honorer di MTs Negeri 4 Demak, Jawa Tengah.

Baca Juga: Viral Video Guru Honorer 'Teriris' Saat Siswinya Merengek Minta Permen dan Menanyakan Soal Gaji, Murid: 'Katanya Mau Beliin Permen?'

Padahal, selama bekerja sebagai guru, David mengakui dirinya tidak pernah mendapatkan gaji yang layak, bahkan untuk sekadar memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Pertama mengajar dulu saya terima honor Rp 300.000. Sekarang sih sudah Rp 700.000," kata David saat ditemui Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Tidak ada kesan dia mengeluhkan kondisi tersebut.

Lelaki yang juga terlibat dalam berbagai organisasi ini mengaku gaji dari sekolahnya tak pernah dinikmati sebab sudah habis untuk angsuran koperasi sekolah.

Baca Juga: Jadi Guru Honorer Selama 15 Tahun dan Tak Mungkin Jadi PNS, Ariyanto Dapat Hadiah dari Motor