Intisari-Online.com - Sebutan sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa" nampaknya benar-benar layak diberikan kepada para guru honorer di pedalaman NTT ini.
Betapa tidak, dengan kesejahteraan yang jauh dari layak, para guru di pedalaman Kabupaten, Sikka, Flores, NTT ini tetap berdedikasi membagikan ilmu kepada murid-muridnya.
Guru-guru yang berjumlah sembilan orang tersebut menjadi "pahlawan" bagi para muridnya di SMPN 3 Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Flores.
Kesembilan guru honorer di sekolah negeri itu hanya menerima insentif sebesar Rp85.000 per bulan.
Tentu, insentif sekecil itu tidak bisa menutupi kebutuhan ekonomi keluarga mereka.
Namun, meski kerja dengan upah yang sangat kecil itu, semangat mereka untuk mencerdaskan anak bangsa tidak pernah suram dan pudar.
Setiap hari mereka tetap datang di sekolah untuk mendidik anak-anak SMPN 3 Waigete.
Salah seorang dari sembilan guru honorer di sekolah negeri itu, Maria Yuliwati, bersedia diwawancara Kompas.com, Senin (1/4/2019).
Baca Juga : Kisah Nur Khalim, Guru Bergaji Rp450 ribu yang Sabar Ketika Ditantang Siswanya Berkelahi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR