"Jumlah waktu yang dihabiskan untuk masa kecil Pemimpin Tertinggi [Kim Jong Un] sekarang dua kali lipat dari yang dihabiskan untuk masa kecil Suryong [Kim Il Sung] dan Jenderal [Kim Jong Il],” kata sumber tersebut.
Menurut sumber tersebut, kurikulum itu memberi tahu anak-anak TK bahwa ketika Kim Jong Un baru berusia 5 tahun, dia adalah anak yang cerdas yang naik kapal pesiar, melakukan latihan target, dan suka membaca".
Anak-anak TK biasanya berada di kelas selama tiga jam mulai pukul 09.00 hingga 12.00 dan memiliki waktu yang disisihkan untuk pendidikan jasmani, bermain, dan mempelajari alfabet Korea.
Guru TK, bagaimanapun, dilaporkan khawatir tentang bagaimana mereka akan menghabiskan waktu ekstra yang disisihkan untuk “Pendidikan Kejayaan”.
“Anak-anak sudah hampir menjadi siswa sekolah dasar (SD), sehingga orang tua cenderung meminta guru untuk fokus mempelajari alfabet.
Penambahan waktu yang dihabiskan untuk para pemimpin menyisakan lebih sedikit waktu untuk belajar alfabet, sehingga orang tua tidak akan senang, ”kata sumber tersebut.
Sumber itu menambahkan kebanyakan orang miskin berusaha untuk tidak menyekolahkan anak mereka ke TK karena mengirim anak ke sana menambah banyak beban.
Dia menambahkan bahwa pendapat orang tua tentang mengirim anak-anak mereka ke sana tidak akan berubah jika kurikulum baru menambah waktu belajar untuk mempelajari alfabet.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR