Intisari-Online.com - Angkatan Udara Amerika Serikat ( AS) akan memodernisasi sistem rudal balistik nuklir antar-benua milik mereka.
Dilansir dari The Washington Post, Rabu (9/9/2020), mereka memberikan kontrak senilai 13,3 miliar dollar AS (Rp 197 triliun).
Dana tersebut digelontorkan untuk pekerjaan rekayasa dan pengembangan pengganti rudal Minuteman 3.
Rudal tersebut telah beroperasi terus-menerus selama setengah abad sebagai bagian penting dari kekuatan nuklir AS.
Dilansir dari Reuters, Angkatan Udara AS akan menganugerahkan kontrak modernisasi rudal tersebut kepada kontraktor pertahanan Northrop Grumman.
Kontrak tersebut akan berlangsung selama delapan setengah tahun dan mencakup desain sistem senjata dan sertifikasi nuklir.
Perusahaan akan mengirimkan sistem senjata yang terintegrasi penuh pada 2029.
"Akurasi yang meningkat, jarak yang lebih jauh, dan keandalan yang ditingkatkan akan memberikan AS pilihan yang lebih luas untuk mengatasi kemungkinan yang tidak terduga," kata Komandan Air Force Global Strike Command Jenderal Tim Ray.
Baca Juga: Seorang Pemuda India Bunuh Diri Gara-gara Kecewa Game PUBG Mobile Diblokir
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR