Pada bulan Agustus, AS mempertahankan kehadiran militer yang meningkat di dekat Taiwan setelah China mengirim pasukan untuk mempertahankan klaim "kedaulatan" mereka atas pulau itu.
Letnan James Adams, juru bicara Armada Pasifik, mengklaim AS "berkomitmen untuk tetap terlibat di kawasan itu" setelah China terus mengancam Taiwan.
Dia menambahkan: "Semua operasi Angkatan Laut AS dirancang untuk dilakukan sesuai dengan hukum internasional dan menunjukkan bahwa Amerika Serikat akan terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan."
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga mengecam klaim China atas "supremasi" atas Laut China Selatan, dan berjanji untuk mengatasi kendali China atas daerah tersebut.
Dia berkata pada bulan Juli: "Klaim Beijing atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan sepenuhnya melanggar hukum, seperti kampanye penindasan untuk mengendalikannya."
India juga meningkatkan latihan militer dan angkatan laut sebagai tanggapan atas bentrokan perbatasan yang mematikan dengan China.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR