Advertorial

Dikenal Sebagai Raja Terkaya Berharta Rp 354 Triliun Dan Anti Kritik, Raja Thailand Lebih Suka Habiskan Uangnya Untuk Bersenang-senang Dengan Wanita Ketimbang Urus Rakyatnya

May N

Editor

Intisari-online.com -Raja Thailand memang terkenal kontroversial.

Ialah Maha Raja Vajiralongkorn, dikenal sebagai pangeran playboy Thailand sebelum akhirnya menjabat menjadi raja.

Rezim yang ia pimpin pun tidak kurang kontroversial.

Sudah tua bangka berumur 68 tahun ini justru punya kekayaan 354 Triliun.

Baca Juga: Jadi Negara Arab yang Terang-terangan Buka Hubungan dengan Israel, UEA Kini Ketiban Rejeki, Senjata Berbahaya Milik Israel Ini Bisa Dibeli Negara Arab Tersebut

Memang ia adalah raja terkaya di dunia.

Ia justru tidak tinggal di Thailand, tapi habiskan sebagian besar waktunya di Bavaria, negara bagian Jerman.

Ia hidup bergelimang harta dan penuh kemewahan.

Tapi tidak hanya itu saja, raja ini selain terkenal jarang habiskan waktu dengan rakyatnya, di Thailand dilarang untuk mengkritiknya.

Baca Juga: Heboh di Ruang Persalinan! Dokter Teriak Usai Bantu Kelahiran Bayi Kembar, Sampai-sampai Sang Ibu Penasaran dan Kaget Lihat Kondisi Bayinya, Apa yang Terjadi?

Raja Vajiralongkorn atau Rama X bahkan melarang orang-orang terdekatnya untuk mengkritiknya dan pemerintahannya.

Jika mereka berani, mereka akan diasingkan dan status kerajaannya diputus.

Contohnya adalah permaisuri kerajaan Rama X yaitu Sineenat Wongvajirapakdi.

Wanita itu harus kehilangan gelar resmi, pangkat militernya dan kemudian menghilang.

Baca Juga: Seorang Pakar Australia Soroti Gaya Kepemimpinan Presiden Jokowi, Ungkap Gaya Kepemimpinannya Bukan Seperti Presiden Tetapi Walikota di Dalam Istana Presiden, Kok Bisa?

Padahal ia adalah permaisuri kerajaan pertama dalam 100 tahun kerajaan Thailand, serta teman hidup Raja, bersama istrinya.

Dulunya ia adalah mantan perawat yang memulai karir militernya.

Kala itu hubungannya dengan Vajiralongkorn baru dimulai, dan Vajiralongkorn baru menjadi Putra Mahkota Thailand.

Sineenat dengan cepat menjadi pelindung, pilot, penerjun paralayang dan bergabung dengan pengawal kerajaan sebelum ditunjuk menjadi jenderal umum tahun lalu.

Baca Juga: Pernah Berlagak Sok Musuh Bebuyutan Indonesia, Malaysia Ternyata Pernah Memelas Seperti Ini Pada Indonesia, Hanya Demi Sebuah Pencitraan Negeri Jiran

Ia menjadi permaisuri pertama Kerajaan Thailand, tapi dengan cepat gelar itu luntur.

Pernyataan menusuk dari kerajaan menggambarkan ia tidak bersyukur, dan mengklaim ia terlibat persaingan dengan Ratu Suthida, istri Vajiralongkorn.

Kerajaan Thailand mengklaim ia dihukum setelah menyamakan posisinya dengan Sang Ratu.

Namun pada 28 Agustus, Sinenaat kehilangan semua gelar dan kehormatannya dan posisinya dicopot.

Baca Juga: Di Wonogiri Diburu untuk 'Selfie', di Tanzania Anak Albino Diburu untuk Diambil Bagian Tubuhnya, Dijual Hingga Ribuan Dollar karena Dipercaya Beri Kekuatan Ini

Pernyataan resmi istana mengklaim Sineenat 'tidak ternoda'.

Ditambahkan: 'oleh karena itu, pencabutan gelar kerajaan, posisi resmi dalam melayani Raja dalam kapasitas militer dan pangkat militer dan penarikan kembali semua deklarasi tidak pernah terjadi."

Ini jauh dari tindakan kontroversial pertama Raja Vajiralongkorn awal tahun 2020 lalu.

April lalu dilaporkan ia mengisolasi diri dari virus Corona di Bavaria bersama total 20 selir!

Baca Juga: Jual Daging Sapi dengan Harga Murah Meriah, Tak Disangka yang Dijual Pria Ini Adalah Daging Manusia, Caranya Bisa Dapat Barang Dagangan Sungguh Mengerikan!

Pria berusia 68 tahun itu dikatakan telah memindahkan seluruh harem gundiknya ke Grand Hotel Sonnenbichl kelas atas di Bavaria setelah dia diberi izin oleh pihak berwenang.

Bavaria ditutup pada saat itu, seperti bagian Jerman lainnya, dan hotel harus ditutup bersama dengan hotel lainnya tetapi tampaknya telah diberi "izin khusus" untuk tetap terbuka bagi raja dan istananya yang aneh.

Raja Vajiralongkorn telah lama menjadi tokoh kontroversial di Thailand, dan meskipun terancam hukuman 35 tahun penjara, ia sering dikritik di negara asalnya, meskipun secara pribadi.

Sebagai raja tertua yang naik takhta Thailand, Raja Vajiralongkorn, telah menikah empat kali dan memiliki kehidupan pribadi yang penuh warna.

Baca Juga: Keluarkan Uang Hingga Rp51 Miliar demi Beli Pakaian Dalam Wanita, Kim Jong Un Kumpulkan 2000 Perawan Termasuk Anak Sekolah untuk Layani Elite Korea Utara

Dikatakan memiliki kekayaan bernilai 24 miliar Poundsterling, kerajaan telah menjadi berita utama karena semua alasan yang salah, mulai dari pernikahannya, hingga selingkuhannya dan bahkan video bocor dari ratu telanjang sampai G-string

Pada November 2009 lalu, video rumah kerajaan dan istri ketiganya, Srirasmi Suwadee, bocor.

Sang ratu hanya mengenakan G-string sementara para pelayan menunggu di tangannya pada perayaan ulang tahun pudel peliharaannya.

Tahun yang sama Harry Nicolaides, warga Australia dipenjara 3 tahun setelah terbitkan sebuah buku berisi kalimat "jika pangeran jatuh cinta dengan salah satu istri kecilnya dan dia mengkhianatinya, dia dan keluarganya akan menghilang dengan nama mereka, garis keturunan keluarga dan semua sisa-sisa keberadaan mereka dihapuskan selamanya."

Baca Juga: Meski China Meresahkan Dunia, Tak Di Sangka China Pernah Nyaris Bantu Jadikan Militer Indonesia Ditakuti Amerika dan Sekutunya Melalui Proyek yang Digaungkan Presiden Soekarno Ini

Namun Nicolaides kemudian diampuni oleh raja dan dia mengatakan bukunya sepenuhnya fiksi.

Dua tahun kemudian, salah satu pesawat kerajaan Vajiralongkorn disita oleh otoritas Jerman.

Penyitaan tersebut sebagai pembayaran hutan 27 juta Poundsterling kepada perusahaan Jerman yang terancam bangkrut.

Vajiralongkorn akhirnya setuju membayar 18 juta Poundsterling, yang kemudian sisanya ditutup oleh pemerintah Thailand.

Baca Juga: Malang Benar Nasib Wanita Ini! Kewalahan Layani Nafsu Suaminya yang Tinggi Dia Tak Sengaja Membunuhnya, Ini Rupanya yang Dilakukannya!

Ia menikah dengan istri pertamanya, Putri Soamsawali Kitiyakara tahun 1977.

Mereka mempunyai anak putri bernama Putri Najrakitiyabha.

Namun, ia berselingkuh dengan aktris Yuvadhida Polpraserth yang sampai miliki 5 anak.

Istrinya menolak menceraikannya sampai akhirnya mereka cerai pada 1993, tapi istri pertamanya dan anaknya masih merupakan anggota kerajaan yang penting.

Baca Juga: Obat Penurun Panas Anak Tidak Selalu Harus Diberikan, Ini yang Bisa Dilakukan untuk Menurunkan Demam

Vajiralongkorn yang saat itu masih pangeran kemudian menikah dengan selingkuhannya selama lebih dari 15 tahun, tapi pernikahan itu tidak direstui oleh ratu.

Hanya 2 tahun sejak pernikahan tersebut, Yuvadhida pindah ke Inggris membawa seluruh anaknya dan Vajiralongkorn tidak senang akan itu.

Ia kemudian menuduh istrinya atas tindakan pemerkosaan dan kemudian menculik anaknya dan membawanya ke Thailand untuk hidup bersamanya.

Anak yang diculik itu kemudian mendapat gelar putri, tapi Yuvadhida dan putra-putranya dicoret dari gelar kerajaan, kini mereka tinggal di AS.

Baca Juga: Keluarkan Uang Hingga Rp51 Miliar demi Beli Pakaian Dalam Wanita, Kim Jong Un Kumpulkan 2000 Perawan Termasuk Anak Sekolah untuk Layani Elite Korea Utara

Istri ketiganya Srirasmi Suwadee yang telah bekerja untuk pangeran sejak 1992.

Pernikahan itu disembunyikan dari publik selama 4 tahun dan akhirnya terungkap tahun 2005, memberikan putra bagi raja bernama Pangeran Dipangkorn Rasmijoti di tahun yang sama Srirasmi menjadi putri oleh suaminya, yang berjanji hari-hari 'liar' sudah berakhir.

Namun 9 tahun kemudian Srirasmi dituntut dicopot dari gelar kerajaan di tengah tuduhan korupsi kerabatnya.

Istrinya melepaskan gelar kerajaannya segera setelah itu dan setuju untuk bercerai setelah 13 tahun menikah setelah dianugerahi penyelesaian 4,4 juta Poundsterling.

Baca Juga: Meski China Meresahkan Dunia, Tak Di Sangka China Pernah Nyaris Bantu Jadikan Militer Indonesia Ditakuti Amerika dan Sekutunya Melalui Proyek yang Digaungkan Presiden Soekarno Ini

Hanya tiga hari sebelum dinobatkan menjadi raja, Vajiralongkorn menikahi istri keempatnya, Suthida Tidjai, yang merupakan mantan komandan penjabat Departemen Pembantu Kerajaan Thailand.

Namun, meskipun sekali lagi menjadi pria yang sudah menikah, Vajiralongkorn tidak setia dan hanya beberapa bulan setelah pernikahannya, dia memberi selirnya gelar Chao Khun Phra, yang berarti permaisuri bangsawan kerajaan, posisi yang sekali lagi dia pegang.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait