Advertorial

Ternyata Virus Corona Juga Punya Kelemahan, Ini Dia! Tapi Kita Tetap Harus Waspada Agar Terhindar dari Covid-19, Ikuti Saja Protokol Kesehatan!

K. Tatik Wardayati

Editor

Intisari-Online.com – Virus Corona yang mewabah di seluruh dunia, sudah hampir enam bulan ini juga ‘mampir’ ke tanah air kita, Indonesia.

Kita diharapkan untuk tetap waspada dan mengikuti anjuran untuk tetap di rumah saja demi menghindari agar tidak terpapar Covid-19 ini.

Hingga saat ini pun belum ditemukan vaksin yang dapat melemahkan virus corona.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa virus corona ternyata memiliki kelemahan-kelemahan.

Baca Juga: Sudah Hampir 6 Bulan Indonesia ‘Kedatangan’ Covid-19 Tapi 30 Daerah ini Tidak Terkena Dampaknya, Mana Saja Itu?

Nah, kelemahan itulah yang akan kita manfaatkan agar terhindar dari infeksinya.

Tak bisa dipungkiri, pandemi virus corona (Covid-19) semakin mewabah setiap harinya.

Berdasarkan data terbaru worldometers.info/coronavirus tanggal 20 Juli 2020, tercatat ada 14,633,038 total kasus positif di seluruh dunia.

Dengan rincian kematian608,539 kasus, yang sudah sembuh8,730,163 kasus, dan sisanya masih harus mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga: Sekolah Dibuka Kembali, Justru Kasus Virus Corona di Rusia Tembus 1 Juta Kasus, Bikin Putin Marah Besar dan Perintahkan Hal Ini

Melihat hal itu, belumdapat dipastikankapan berakhirnya pandemi Covid-19 ini, terlebih obat dan virus untuk mengatasi virus coronapun belum juga ditemukan.

Untuk itu, penting bagi kita untuk selalu mencegah infeksi ini semakin meluas salah satunya dengan mengenali kelemahan virus corona ini.

Sebab meski belum ditemukan penawarnya, virus corona rupanya memiliki kelemahan-kelemahan yang bisa kita manfaatkanagar terhindar dari infeksinya.

1. Virus corona mudah mati oleh pelarut lemak.

Salah satu kelemahan dari virus corona adalah akan mati jika terpapar pelarut lemak.

Seperti ketika terkena sabun untuk mandi dan cuci tangan, yakni pelarut lemak yang sering kita pakai setiap hari.

Hal itu dikarenakan susunan virus corona yang terdiri dari DNA atau RNA (inti virus), protein (bahan baku virus untuk menggandakan diri), dan lapisan lemak (pelindung luar).

Nah, ketiga lapisan tersebut sebenarnyatidak terikat dengan kuat. Jadi, saat lapisan lemak hancur karena sabun, maka virus pun akan ikut mati.

Oleh karena itu, kita diimbau untuk selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama kurang lebih 30 detik.

Baca Juga: China Disebut Menimbun Monyet-monyet hingga AS Kekurangan Monyet untuk Uji Coba Virus Corona, Sebelumnya China Sediakan 60 Persen dari 35.000 Monyet

2. Virus corona lemah dengan disinfektan

Keluarga virus corona sejauh ini telah menyebabkan beberapa infeksi penyakit seperti, SARS, MERS, dan Covid-19 yang sekarang menjadi pandemi.

Secara umum karakter keluarga virus corona memiliki kemiripan karena diketahui lemah terhadap disinfektan.

Virus corona bisa menjadi nonaktif jika dihadapkan dengan disinfektan seperti alkohol dengan kadar 60-70%, hidrogen peroksida 0,5%, atau sodium hipoklorit 0,1% dalam waktu 1 menit.

Maka dari itu sebaiknya, kita rajin membersihkan berbagai permukaan benda yang sering disentuh seperti HP, meja, gagang pintu, saklar lampu, dan lain sebagainya.

karena virus corona juga diketahui bisa bertahan beberapa waktu bahkan hari, di permukaan benda seperti metal, kaca, plastik, kardus, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, virus corona disebut tidak akan lagi cukup kuat untuk bisa menimbulkan infeksi, makanya pengiriman pakettidak dilarang.

Tapi, untuk berjaga-jaga, sebaiknya tetap bersihkan paket dengan disinfektan terlebih dahulu saat menerima kirimanya.

Baca Juga: Covid Hari Ini 2 September 2020: Ketika Indonesia Alami Lonjakan Kasus hingga 171.000 Orang, Negara Tetangga Indonesia Ini Malah Cabut Lockdown Karena Tak Punya Satu Pun Kasus Kematian

3. Antibodi bisa kalahkan infeksi virus corona

Antibodi adalah zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan bakteri, virus atau untuk melawan toksin yang dihasilkan bakteri.

Tubuh yang terinfeksi virus corona bisa menunjukkan beberapa gejala. Bahkan ada yang tanpa gejala, gejala ringan hingga parah.

Pada pasien Covid-19 dengan gejala ringan, infeksi virus corona bisa sembuh dengan sendirinya selama daya tahan tubuh terjaga dengan baik.

Sebuah penelitian di Australiamengatakan bahwa salah satu kelemahan virus corona ialah saat berhadapan dengan antibodi yang sehat.

Antibodi yang terbentuk di dalam tubuh seseorang menjadi senjata untuk bisa melawan bahkan mengalahkan virus corona yang menginfeksi tubuh manusia.

Daya tahan tubuh memang sangat penting untuk kita jaga dan terus tingkatkan setiap harinya demi membentengi diri dari sejumlah penyakit seperti Covid-19 ini.

Cara menjaga daya tahan tubuh tetap baik, tentunya dengan menjalani gaya hidup sehat sepertimenjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan tak lupa untuk selalu berolahraga.(Anjar Saputra)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Takut pada Virus Corona? Ini 3 Kelemahannya, Agar Terhindar Dari Covid-19”

Baca Juga: Disembunyikan Dari Dunia, PBB Sebut Justru Hanya 5% Dana Negara Korea Utara yang Dialokasikan Menghadang Virus Corona

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait