Muji mengatakan, sebelum mengenakan jas, dirinya hanya mendapatkan hasil Rp 70.000 dalam sehari.
Saat ini, menurut Muji, dirinya bisa membawa pulang ke rumah Rp 200.000.
“Alhamdulillah penghasilan bertambah,” ujar ayah empat anak tersebut.
Selain itu, dari berjualan cilok itu diirinya bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.
Bahkan, salah satu anaknya telah berkuliah. Sedangkan tiga anaknya sudah berkeluarga dan juga berjualan cilok.
Kontributor Jember, Bagus Supriadi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Muji Jualan Cilok Pakai Setelan Jas, Sering Dianggap Stress dan Sempat Jadi Pemulung"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR