Intisari-Online.com - Kekejaman terhadap hewan masih kerap dilakukan hingga kini.
Seperti kejadian ketika anjing-anjing liar ditangkapi atau anjing yang dicuri dari pemiliknya.
Kemudian anjing-anjing itu disiksa dan dimasak hidup-hidup hanya untuk memenuhi nafsu tamak manusia, dijadikan santapan.
Atau ketika seekor anjing diwarnai bulunya yang mungkin bisa menimbulkan bahaya bagi anjing tersebut.
Pada 2018 lalu, seekor anjing ras campuran Maltase terluka parah karena diwarnai dengan cat rambut manusia.
Pinnelas County Animal Services di Amerika Serikat dalam akun Facebook menceritakan mereka merawat anjing yang diberi nama Violet dengan kondisi mata bengkak dan kulitnya mengalami luka bakar karena bulunya dicat ungu.
Staf organisasi tersebut segera merawat Violet dan berusaha menghilangkan warna cat sebisa mungkin.
Keesokan harinya, mereka membius Violet saat mencukur bulu.
PCAS mengingatkan bahwa cat rambut manusia mengandung racun kimiawi dan tidak boleh digunakan pada anjing dan hewan lain.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR