Advertorial
Intisari-Online.com - Semua orang pasti akan mati.
Namun kapan, di mana, dan bagaimana kita mati, tidak ada yang tahu.
Orang yang dalam kondisi sekarat karena sakit bisa saja sembuh.Tapi merekayang tampak sehat, bisa saja mendadak mati.
Walau begitu, ada beberapatanda-tanda kematian pada seseorang yang bisa dikenali.
Apa saja?
Berikut ini beberapa hal yang mungkin bisa menjadi tanda bahwa usia seseorang akan berakhir.
1. Tidur lebih lama atau sering
Beberapa bulan sebelum akhir kehidupan, orang yang sekarat mungkin akan tidur lebih lama atau sering dari biasanya.
Hal itu bisa jadi terjadi karena semakin dekat dengan kematian, metabolisme tubuh seseorang bakal turun.
Sementara tanpa adanya pasokan energi alami yang stabil tersebut, kelelahan dan rasa lesu akan mudah menang.
2. Makan dan minum lebih sedikit
Kebutuhan akan energi berkurang seiring bertambahnya usia.
Karena tidak memerlukan banyak energi untuk melakukan tugas sehari-hari, para lansia tampaknya merasa kurang memerlukan makanan dan minuman.
Orang yang hampir meninggal ini bahkan mungkin tidak akan tertarik lagi pada makanan favorit mereka.
Beberapa di antaranya malah bisa jadi sampai benar-benar berhenti makan atau minum.
3. Menyendiri
Bagi orang yang sekarat, bukan sesuatu yang dikehendaki ketika perlahan-lahan menarik diri dari orang lain.
Ini melainkan adalah refleksi alami dari perubahan energi, serta keinginan untuk melindungi hari dan jam terakhir mereka.
4. Tanda-tanda vital berubah
Tekanan darah menurun saat seseorang mendekati ajal.
Selain itu, mereka mungkin akan mengalami masalah pernapasan dan detak jantung menjadi tidak teratur atau sulit dideteksi.
Saat tekanan darah turun, ginjal akan berhenti bekerja juga. Seseorang yang dekat dengan ajal mungkin memiliki urin berwarna cokelat atau berwarna karat.
5. Pola buang air kecil maupun besar berubah
Karena makan lebih sedikit makanan, seseorang yang sekarat sangat mungkin buang air besar lebih sedikit dan tidak teratur dari sebelumnya.
Demikian juga dengan buang air kecil yang berubah sedikit atau jarang saat minim asupan cairan.
Setelah berhenti makan dan minum sepenuhnya, mereka mungkin tidak perlu lagi menggunakan toilet.
6. Suhu tubuh turun
Sirkulasi darah mengalir ke dalam, menuju organ vital ketika seseorang tengah berhadapan dengan hari-hari terakhir di dunia.
Itu berarti sirkulasi darah di tempat-tempat lain, seperti tangan dan kaki menjadi sangat berkurang.
Kondisi itulah yang bisa menyebabkan kulit dan anggota badan terasa dingin saat disentuh.
Kulit mungkin terlihat pucat juga. Akhirnya, sirkulasi yang berkurang dapat menyebabkan kulit tampak biru-ungu berbintik-bintik.
7. Melemahnya otot
Pada hari-hari terakhir sebelum kematian, otot bisa berubah menjadi sangat lemah.
Pada fase ini, seseorang mungkin akan mengalami kesulitan melakukan pekerjaan meski sifatnya sederhana.
Seperti mengangkat secangkir air minuman atau membalik badan di tempat tidur.
8. Masalah pernapasan
Masalah pernapasan adalah tanda yang mengkhawatirkan bagi banyak orang ketika mereka sedang berada dengan orang lain yang sekarat.
9. Muncul kebingungan
Otak tetap sangat aktif selama fase sekarat. Namun, itu tidak biasa bagi seseorang yang kebingungan atau inkoherensi.
Beberapa orang mungkin menjadi gelisah dan agresif jika mereka tidak menyadari sedang berada di mana atau apa yang sedang terjadi.
10. Sakit
Intensitas nyeri kemungkinan akan meningkat ketika seseorang semakin dekat dengan kematian.
Tidak jarang seseorang menunjukkan tanda-tanda yang terlihat bahwa mereka kesakitan.
Tanda-tanda ini termasuk meringis, mengerang, atau cemberut.
11. Halusinasi
Anda mungkin pernah mendengar tentang orang yang sekarat mengatakan bahwa mereka melihat orang-orang yang sudah lama dicintai di hari-hari terakhir mereka.
(Irawan Sapto Adhi)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Kenali 11 Tanda Seseorang Mungkin Akan Meninggal Dunia")