Sebelumnya, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria mengatakan Wina mengusir seorang diplomat Rusia karena melanggar Konvensi Wina yang mengatur hak istimewa dan imunitas diplomat.
Diplomat Rusia itu diduga telah melakukan kegiatan spionase.
"Perilaku diplomat Rusia itu tidak sesuai dengan Konvensi Wina," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri.
Namun, Austria menolak untuk menjelaskan lebih detail tentang kasus tersebut.
Kedutaan Besar Rusia menyatakan kemarahannya atas sikap Austria itu.
"Kami marah atas keputusan yang tidak berdasar dari otoritas Austria, yang merusak hubungan yang konstruktif," jelas Kedutaan Besar Rusia dalam Twitter.
Srihandriatmo Malau
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia dan Austria Saling Usir Diplomat
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR