Sementara bagi Trump dan Ardern, pemimpin dari sayap kiri-tengah, ini bukan pertama kalinya mereka terlibat komentar pedas.
Sesaat setelah terpilih pada 2017, presiden ke-45 AS itu sempat bergurau bagaimana Ardern menimbulkan "kekecewaan besar" saat bertemu di Vietnam.
"Anda tahu, setidaknya tak ada yang berbaris di depanku," balas Ardern, menyindir bagaimana protes bergaung saat Trump menang Pilpres AS 2016.
Adapun pada tahun ini, kedua pemimpin menghadapi tekanan politik berat karena bertepatan dengan bergulirnya masa pemilihan umum.
PM Jacinda Ardern terpaksa menunda pemilu yang harusnya digelar September mendatang, menjadi Oktober karena pandemi virus corona.
Sementara Trump juga tengah mendapat tekanan karena dalam jajak pendapat, dia terus kalah dari calon rivalnya asal Demokrat, Joe Biden.
Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikritik Trump soal Virus Corona, Ini Jawaban PM Selandia Baru"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR