"Itu bukan pengebom sebenarnya. Untuk mempertahankan kecepatan dan kemampuannya untuk bersembunyi seperti jet siluman pada umumnya, semua rudal harusnya tetap ada di pangkalan militer, sehingga hanya bom ringan yang bisa ada di jet tempur tersebut," ujar pihak dalam militer.
Memang bahan peledak yang berat seperti misil serangan udara ke darat dan serangan di udara hanya bisa dibawa di bawah sayap jet tempur.
Hal itu secara drastis mengurangi kemampuan bersembunyi dan apa yang membuat jet tempur tersebut disebut jet tempur siluman.
"Semua pembom membawa bom berat akan mudah dideteksi oleh sistem pertahanan udara (IADS)," ujar pihak dalam tersebut.
"Jika begitu pembangunan jet tempur dua kursi akan sia-sia karena tidak bisa menjadi ancaman bagi pangkalan militer AS atau bahkan kapal perang pembawa jet tempur."
Perlunya dua pilot
Rupanya ada alasan penting mengembangkan jet tempur dua pilot ini.
Baca Juga: Bagian Tergeli pada Wanita yang Diharapkan Suaminya Tahu tentang Ini
KOMENTAR