Alasan kemampuannya untuk tumbuh hingga ukuran besar adalah dampak dari suhu yang lebih hangat.
Itu memungkinkan ular berdarah dingin tumbuh lebih besar daripada ular modern saat ini.
Fosil ular mirip boa itu ditemukan pada 2009 di Kolombia oleh tim ilmuwan internasional, lapor Museum Florida.
Ahli paleontologi Jonathan Bloch, yang ikut memimpin ekspedisi dengan Carlos Jaramillo, ahli paleobotan dari Smithsonian Tropical Research Institute di Panama, mengatakan:
"Benar-benar ular yang sangat besar benar-benar memicu imajinasi orang."
"Tetapi kenyataan telah melebihi fantasi Hollywood."
Dia menambahkan:
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR