Seruan dari cucu Wilde, Merlin Holland untuk menghentikan kebiasaan itu juga tak diperdulikan.
Sebuah plakat yang meminta para penggemar untuk menghormati makam itu juga sia-sia dibuat.
Bukan tanpa alasan mengapa Pemerintah setempat melarang kebiasaan ini diteruskan.
Bekas lipstik merah dapat meresap ke dalam batu dan membuatnya sulit dibersihkan.
Selain itu, juga dapat menyebabkan lapisan batu menjadi cepat keropos.
Pada 2011, saat peringatan ulang tahun ke-111 Oscar Wilde, pihak berwenang memasang penghalang kaca di sekeliling makam untuk mencegah pencium menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Namun sekarang turis meninggalkan ciuman di kaca sebagai gantinya dan bunga-bunga dan uang kertas dilemparkan ke dalam kaca dan sekarang berserakan di kaki makam.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR