Intisari-Online.com - Seorang prajurit TNI sering melakukan penyamaran.
Penyamaran intelijen Kopassus itu berisiko tinggi. Sebab bila ketahuan, dia bisa kehilangan nyawa.
Seperti peristiwa yang terjadi pada 2003 lalu.
Saat itu, Kopassus mengirimkan intelijen tempur ke wilayah Aceh.
Anggota Sandhi Yudha Kopassus dikirim ke wilayah Aceh untuk mencari informasi di lapangan, yang kemudian jadi satu di antara bahan menentukan kebijakan.
Perlu diketahui, ada dua jenis intelijen. Yaitu intelijen sipil dan militer dengan tugas dan kepentingan masing-masing.
Sampai kini, hanya beberapa negara yang memiliki pasukan intelijen super rahasia, di antaranya Kopassus, yang keberadaannya sulit diungkap.
Bagi pasukan intelijen, kerahasiaan merupakan 'napas utama'.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR