"Dahulu, isu Kashmir bukan merupakan masalah inti antara hubungan tiga negara India, China dan Pakistan.
"Namun untuk saat ini, isu ini sangat penting.
"India memiliki masalah yang rumit, terlebih dengan China terkait urusan wilayah Ladakh," ujar Wang.
Perubahan konstitusi yang dilakukan India adalah pada Oktober tahun lalu India menggambar kembali peta Kashmir, membaginya menjadi dua: Ladakh di utara sedangkan Jammu dan Kashmir di selatan.
Tindakan ini dikritik oleh Islamabad dan Beijing, yang memiliki klaim sendiri di wilayah tersebut,.
Minggu ini, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan merilis peta politik baru negaranya.
Dalam peta tersebut Jammu dan Kashmir ditandai "diduduki secara ilegal" oleh India.
New Delhi menyebut peta tersebut sebagai "ketidakjelasan politik."
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR