Sehingga, perekonomian negara tersebut diharapkan menjadi lebih mandiri di tengah pandemi virus corona.
Pada 2019, India adalah pembeli peralatan militer terbesar ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan China menurut sebuah studi oleh Stockholm International Peace Research Institute.
Selama Perang Dingin, India bergantung terhadap Uni Soviet untuk menyuplai perlengkapan militernya.
Setelah Perang Dingin usai, India kemudian beralih ke AS dan mendiversifikasi pembeliannya.
Pada bulan Februari, Modi dan Presiden AS Donald Trump menandatangani kesepakatan bagi India untuk membeli lebih dari 3 miliar dollar AS (Rp 44 triliun) peralatan militer canggih.
Sejak wabah virus corona merebak, Modi secara vokal mempromosikan produksi dalam negeri seperti alat pelindung diri (APD) dan melindungi perusahaan kecil India.
Bersamaan dengan kampanye "Atmanirbhar Bharat", Modi juga meluncurkan program "Buatan India".
(Danur Lambang Pristiandaru)
(Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul "India Serius Produksi Senjata Sendiri, Mulai Larang Impor Beberapa Perlengkapan Militer")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR