“Negara-negara ini tidak mampu mengembangkan sistem pertahanan rudal,” kata Zhao.
"Jadi untuk menjaga semacam pencegahan strategis atau sebagai alat anti-akses, mereka cenderung mengembangkan beberapa senjata serangan asimetris dengan ambang teknologi yang lebih rendah, seperti rudal jelajah atau drone."
MTCR bertujuan untuk mengekang proliferasi dengan membatasi penjualan rudal jelajah internasional pada senjata dengan jangkauan 300 km (186 mil) atau kurang dan muatan di bawah 500 kg (1.100 lb).
Namun, aturan ini tidak menghentikan negara-negara mengembangkan senjata mereka sendiri dengan kapasitas yang lebih besar.
Tetapi Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan telah mengembangkan rudal yang melebihi batas ini.
Sementara Indonesia, Malaysia, dan Vietnam juga ingin memiliki rudal mereka sendiri.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR