Advertorial

Dikenal Sebagai Teroris Berbahaya di Timur Tengah, Tak Gentar Lawan Inggris, Rusia, Hingga Amerika, Nyatanya ISIS Justru Nyalinya Ciut Jika Berhadapan dengan Negara Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Di mana Jurgen Todenhofer yang menghabiskan waktu bersama para militan ISIS membuat pengakuan mengejutkan.
Di mana Jurgen Todenhofer yang menghabiskan waktu bersama para militan ISIS membuat pengakuan mengejutkan.

Intisari-online.com-Dikenal Sebagai Teroris Berbahaya di Timur Tengah, Tak Gentar Lawan Inggris, Rusia, Hingga Amerika, Nyatanya ISIS Justru Nyalinya Ciut Jika Berhadapan dengan Negara Ini.

ISIS dikenal sebagai kelompok terorisme paling kejam di dunia.

Namun tahukah Anda bahwa ISIS hanya takut pada 1 negara?

Hal itu disampaikan oleh seorang jurnalis bernamaJurgen Todenhofer.

Di manaJurgen Todenhoferyang menghabiskan waktu bersama para militan ISIS membuat pengakuan mengejutkan.

Baca Juga: Bukan Hamil, Perut Wanita Ini Terus Membesar Selama 2 Tahun Tanpa Diketahui Penyebabnya, Dibedahpun Dokter Tidak Bisa Menemukan Apapun di Dalamnya

Meski digempur Rusia, Prancis, Inggris dan Amerika Serikat, ternyata ISIS hanya takut kepada Israel.

Kepada Jewish News, jurnalis yang tinggal di Suriah selama 10 hari pada 2014 ini mengatakan, "Mereka (ISIS) berpikir mereka bisa mengalahkan angkatan darat Amerika dan Inggris."

"Sebab, kata mereka, kedua negara tersebut tidak memiliki pengalaman menghadapi pemberontakan dalam kota dan strategi teroris," ujarnya, seperti dikutip daritribunnews.com.

Tapi, imbuh Todenhofer, para militan ISIS mengetahui bahwa Israel merupakan negara yang tangguh dalam menghadapi pemberontakan dan teroris.

Baca Juga: Biadab! ISIS Tiba-tiba Muncul di Afghanistan, Aksi Perdana Justru Mengebom dan Serang Penjara: 'Tahanan Kabur Semua!'

"Mereka tidak takut dengan prajurit Inggris dan Amerika, mereka hanya takut dengan pasukan Israel."

"Mereka bilang ke saya bahwa pasukan Israel benar-benar berbahaya," terang Todenhofer.

Kekuatan militer Israel

Israel adalah negara kecil dengan populasi hanya 8,5 juta jiwa, tetapi sepenjang sejarahnya Israel telah melalui sejumlah konflik demi memastikan eksistensinya sebagai negara.

Sejarah yang keras dikombinasikan dengan teknologi serta kedekatan dengan negara-negara Barat yang kuat membuat Israel menjadi salah satu negara dengan militer paling tangguh di dunia.

Menurut Global Firepower, Israel memiliki sekitar 170.000 personel militer aktif dan 445.000 personel cadangan.

Wajib militer diterapkan untuk semua warga Israel berusia paling tidak 18 tahun, membuat negeri ini memiliki rakyat terlatih yang amat banyak dan bisa dikerahkan di saat perang.

Baca Juga: Berkali-kali Nyawanya Nyaris Melayang saat Dalam Misi Tumpas ISIS, Pria ini Malah Dijebloskan ke Penjara Saat Kembali

Menurut Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), pada 2017 Israel menggelontorkan dana 16,5 miliar dolar AS untuk militernya.

Meski selisih anggaran pertahanan kedua negara tidak besar fakta bahwa Israel menganggarkan lebih banyak uang untuk militernya yang lebih kecil berimbas pada kualitas peralatan tempurnya.

Israel memiliki lebih banyak tank yaitu 2.760 unit.

Tank Merkava buatan Israel dianggap sebagai salah satu tank terbaik di dunia dari sisi persenjataan dan pertahanan.

Di sisi pertahanan udara, Israel memiliki angkatan udara yang dinilai sebagai salah satu yang terbaik di dunia, baik dari sisi pelatihan maupun peralatannya.

Pilot-pilot Israel juga amat berpengalaman dengan misi reguler ke Suriah, Lebanon, Jalur Gaza, dan Semenanjung Sinai di Mesir.

Baca Juga: Rahasia Umum? Ternyata AS Secara Resmi Berperang di 7 Negara Ini, Angkatan Daratnya Bangun Basis Militer di Afghanistan, hingga Jual Jet Tempur F-35 ke India

Israel diperlengkapi lebih dari 250 pesawat tempur termasuk 50 buah jet canggih Lockheed Martin F-35, yang termasuk pesawat tempur generasi kelima di dunia.

Di sisi kekuatan maritim, kedua negara sama-sama tidak memiliki angkatan laut yang siginifikan.

Sementara Israel saat ini hanya memiliki lima kapal selam, tiga korvet, delapan kapal misil, dan 45 kapal patroli.

Meski selalu merahasiakanpersediaan senjata nuklirnya, Israel diyakini memiliki 75-400 hulu ledak nuklir.

Hulu ledak nuklir ini bisa ditembakkan dengan menggunakan misil balistik Jericho, diluncurkan dari kapal selam atau dari jet tempur.

(Ervan Hardoko)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Jika Israel dan Iran Berperang, Militer Siapa yang Lebih Unggul?"

Artikel Terkait