MV Rhosus ditahan di Beirut karena utang 100.000 dollar AS dalam pelabuhan tersebut.
Federasi Pekerja Transportasi Internasional (ITF) turun tangan dengan Lebanon, untuk membantu awak kapal menerima sebagian dari gaji mereka untuk kembali ke tanah airnya.
Pada saat itu Vladimir Prokoshev pernah memberi peringatan pada Lebanon untuk tidak menyimpan amonium nitrat itu, karena terlalu berbahaya.
Sebelumnya dikisahkan kapal itu membawa amonium nitrat itu sejak 2013 dari Georgia menuju Mozambik.
Kapal itu diwakili sebuah perusahaan bernama Teto Shipping, yang dipimpin Igor Greschushkin, pebisnis Rusia yang berdomisili di Siprus.
MV Rhosus membawa 2.750 ton amonium nitrat sebagai pupuk dan bahan baku peledak.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR