Advertorial
Dikenal Sebagai Musuh Bebuyutan, Bahkan Pernah Ancam Akan Jatuhkan Bom Di Lebanon, Israel Tawarkan Bantuan Pasca Ledakan Di Lebanon
Dunia dikejutkan dengan ledakan yang mengguncang Beirut, Lebanon Selasa (4/8/2020).
Menanggapi hal itu, Israel tawarkan bantuan kemanusiaan kepada Lebanon.
Lucunya, Israel dan Lebanon secara teknis masih berperang seperti dikutip dari AFP, Rabu (5/8/2020).
Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia telah menginstruksikan Dewan Keamanan Nasional Israel untuk mengontak utusan PBB Timur Tengah Nickolay Mladenov.
Isi pesan tersebut adalah untuk menjelaskan bagaimana Israel dapat membantu Lebanon lebih lanjut atas insiden ledakan di Beirut.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan Israel telah menawarkan bantuan kepada Lebanon.
Tawaran bantuan itu dapat disalurkan melalui perantara internasional berupa bantuan medis, bantuan kemanusiaan, dan bantuan kegawat daruratan.
"Kami berbagi kepedihan dengan rakyat Lebanon dan dengan tulus menawarkan bantuan kami pada saat yang sulit ini,” kata Presiden Israel Reuven Rivlin.
Tawaran bantuan itu datang setelah ketegangan yang meningkat selama dua pekan antara Lebanon dan Israel.
Pekan lalu, Israel menuduh Hezbollah berusaha mengirim orang-orang bersenjata melintasi perbatasan "Garis Biru" yang ditetapkan PBB.
Israel menambahkan pihaknya meminta pemerintah Beirut bertanggung jawab atas apa yang disebutnya sebagai upaya serangan "teroris".
Kepala Keamanan Umum Lebanon Abbas Ibrahim mengatakan ledakan pada Selasa kemungkinan disebabkan oleh bahan peledak yang disita bertahun-tahun lalu dan disimpan di pelabuhan kota.
(Danur Lambang Pristiandaru)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Musuh Bebuyutan Lebanon, Israel, Tawarkan Bantuan Pasca-diguncang Ledakan"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini