Find Us On Social Media :

Sama-sama Libatkan Amonium Nitrat, Ledakan di Amerika Ini Lebih Mengerikan hingga Menelan Ratusan Korban Jiwa Dibandingkan Ledakan di Beirut

By Tatik Ariyani, Rabu, 5 Agustus 2020 | 11:59 WIB

Kapal nomor 2 hancur dalam ledakan kedua di Houston, Texas, pada tahun 1947

Sama-sama Libatkan Amonium Nitrat, Ledakan di Amerika Ini Lebih Mengerikan hingga Menelan Ratusan Korban Jiwa Dibandingkan Ledakan di Beirut

Intisari-Online.com - Korban tewas dalam ledakan besar yang mengguncang Beirut, Lebanon, terus bertambah.

Mengutip CNN, Rabu (5/8/2020), korban tewas telah mencapai 73 orang, seperti dilaporkan Menteri Kesehatan Hamad Hassan.

Hassan juga mengatakan bahwa ribuan orang terluka dalam insiden ledakan yang terjadi pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat itu.

Dikutip dari Reuters, Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan, keadaan darurat diumumkan di Beirut selama dua minggu dan berkabung selama tiga hari.

Baca Juga: Dari Gudang Senjata Meledak, Senjata Hizbullah, hingga Serangan Israel, Muncul Berbagai Spekulasi di Balik Ledakan Beirut, Lebanon

Sementara itu, mengutip pernyataannya di akun Twitter kepresidenan @LBpresidency, Aoun mengaku tidak akan puas sampai menemukan orang yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

"Karena tidak dapat diterima bahwa pengiriman 'amonium nitrat' diperkirakan 2.750 ton selama 6 tahun di sebuah gudang tanpa mengambil tindakan pencegahan, yang membahayakan keselamatan warga negara," ujar dia.

Amonium nitrat biasa digunakan secara luas dalam pupuk dan bahan peledak.

Baca Juga: Sedang Berada di Beirut Saat Ledakan Terjadi, Seluruh Personel TNI Anggota Satgas Kontingen Garuda UNIFIL Dipastikan Aman, 'Mereka Siap Bantu Warga di Sana'