Advertorial

Hendak Sembelih Hewan Kedua, Tiba-tiba Tubuh Epin Ambruk di Atas Kambing, Beginilah Detik-detik Penyembelih Hewan Kurban itu Meninggal Tiba-tiba

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com - Seorang penyembelih hewan kurban tiba-tiba meninggal saat hendak menyembelih hewan kedua.

Ini kronologis lengkap meninggalnya Epin Sutisna (50), penyembelih hewan kurban di Kampung Gunung Dongkol, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jumat (31/7/2020).

Epin meninggal dunia secara mendadak saat bersiap untuk menyembelih seekor kambing.

Panitia kurban, Mamun (68), mengatakan, pada Idul Adha 1441 H tahun ini, ada empat hewan kurban yang akan disembelih di Kampung Gunung Cidongkol.

Baca Juga: Warga Kota Ini Bingung Ada Bangkai Super Bau di Tepi Pantai, Diduga Sapi hingga Alien: 'Betapa Aneh 2020, Alien Telah Tiba'

Yakni satu ekor sapi dan tiga ekor kambing.

Penyembelihan sudah diputuskan panitia dipercayakan kepada Epin Sutisna, warga setempat.

Pada pelaksanaan penyembelihan, seusai salat Idul Adha, semua warga yang berkurban sudah berkumpul untuk menyaksikan penyembelihan.

Warga lainnya pun ikut melihat.

Baca Juga: Meski Diganjar Rp146 Miliar untuk Menangkapnya, Pantas Bos Narkoba Ini Selalu Lolos, Rupanya Ini Cara Licik yang Dilakukannya untuk Bersembunyi

"Sebelum penyembelihan dimulai, Pak Epin mengaku tidak enak badan. Tapi saat saya tanya lebih jauh, dia menyatakan kesiapannya," ujar Mamun.

Akhirnya pelaksanaan penyembelihan pun dimulai.

Baca Juga: Tak Sedang Bercanda, Presiden Filipina Duterte Sarankan Bersihkan Masker dengan Bensin, Ahli Langsung Katakan Hal Ini

Yang pertama kali disembelih adalah sapi dan berjalan lancar.

Yang kedua adalah kambing dan berjalan lancar pula.

Musibah terjadi ketika akan menyembelih kambing yang kedua.

"Saat itu Pak Epin sudah siap dengan golok kecilnya. Warga lainnya memegang kaki (kambing)," kata Mamun.

Namun tanpa diduga, tubuh Epin tiba-tiba lunglai.

Tubuh Epin kemudian ambruk menimpa tubuh kambing yang akan disembelih.

Baca Juga: Padahal Hendak Lapor Polisi, Remaja Ini Tersulut Emosi hingga Bunuh Ayah Tiri yang Diduga Telah Menganiaya Ibu dan Adiknya, Tak Kasih Ampun saat Korban Coba Lari

Warga pun terkejut dan panik.

Ibu-ibu ada yang menangis menjerit-jerit.

Warga langsung segera mengangkat tubuh Epin.

"Saat itu kami lihat Pak Epin sudah tidak ada. Ia meninggal secara mendadak. Tapi dibawa ke rumah sakit untuk lebih memastikannya," ujar Mamun.

Dokter di ruang IGD RSU dr Soekardjo memastikan bahwa Epin sudah meninggal dunia.

Jenazah Epin dibawa pulang kembali.

"Kami tidak menyangka terhadap takdir yang menimpa Pak Epin. Mudah-mudahan arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT," kata Mamun.

Baca Juga: Tak Kuat Lagi dengan Busuknya Sistem Penjara Tacumbu, Tahanan Protes dengan Jahit Mulut hingga Lukai Tubuh Sendiri karena Kasus Tak Segera Disidang

Firman Suryaman

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kronologis Lengkap Meninggalnya Penyembelih Hewan Kurban di Tasik, Ibu-ibu Menangis dan Menjerit

Artikel Terkait