Advertorial

Pertama dalam Sejarah, Manusia Kembalikan Batuan ke Permukaan Planet Mars setelah 600 Tahun

Khaerunisa

Editor

Pertama dalam Sejarah, Manusia Kembalikan Batuan ke Permukaan Planet Mars setelah 600 Tahun

Intisari-Online.com - Pertama dalam sejarah, manusia akan mengembalikan batuan Mars kembali ke permukaan planet tersebut.

Syah al Uhaymir 008 (SaU 008) merupakan nama batuan asal Mars itu.

Untuk mengembalikannya ke Mars, SaU 008) menumpang Perseverance, misi Mars dari NASA, pada Kamis (30/7)—sekitar 600 ribu tahun setelah ia meninggalkan Planet Merah atau 1.000 tahun ketika sampai di Bumi.

Rover Perseverance sendiri akan menggunakan SaU 008 untuk mengkalibrasi pemindai dan instrumennya yang sensitif saat mendarat.

Baca Juga: Ingin Tahu Kenapa Mars Menjadi Panas Dan 'Merah'? Bukti Terbaru NASA Ini Akhirnya Menjelaskan Semuanya

SaU 008 akan menjadi titik referensi batuan dan material lain di permukaan Mars.

Tidak banyak yang kita tahu tentang susunan geologis Mars. Oleh sebab itu, SaU 008 sebagai pecahan batu yang berasal dari planet tersebut akan menjadi titik perbandingan yang bermanfaat.

“Batuan kecil ini memiliki kisah di baliknya. Ia terbentuk sekitar 450 juta tahun lalu, terlempar dari Mars akibat ledakan asteroid pada 600-700 ribu tahun lalu, dan kemudian mendarat di Bumi sekitar 1.000 tahun lalu. Kini, ia siap kembali ke Mars,” papar Caroline Smith, Kepala Earth Sciences Collections sekaligus kurator meteorit di Natural History of Museum.

Meteorit dari SaU 008 pertama kali ditemukan di Oman pada 1999 dan menjadi bagian dari koleksi Natural History Museum sejak 2000.

Baca Juga: Cabai Bisa Mengobati Stroke dan Kanker, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinis Berikut Ini

Gelembung kecil gas yang terperangkap di dalam batuan ini sangat cocok dengan kondisi atmosfer Mars. Dari situ lah, para peneliti mengetahui asal usulnya.

Bagian kecil dari SaU 008 akan dipasang ke spektrometer SHERLOC (Scanning Habitable Environments with Raman and Luminescence for Organics and Chemicals) yang dibawa Perseverance. Ia akan menggunakan laser untuk menganalisis komposisi kimia dan organik batuan Mars.

Memiliki sepotong meteorit asli Mars harusnya membuat studi ini lebih akurat dan dapat diandalkan.

Baca Juga: Tak Pernah Terungkap Punya Hubungan dengan Israel, Indonesia Terciduk Beli Senjata Militer dari Negeri Yahudi Secara Diam-diam Tahun 2019, Lembaga Swedia Ini Ungkap Rinciannya

SHERLOC juga akan membawa sembilan material berbeda untuk mengujinya di atmosfer Planet Merah.

“SaU 008 secara khusus kami pilih untuk dikembalikan ke Mars, tidak hanya karena ia tepat secara kimiawi, tapi juga merupakan batu yang tangguh,” jelas Smith.

“Beberapa meteorit Mars sangat rapuh,” imbuhnya.

Misi Perseverance yang membawa SaU 008 dijadwalkan diluncurkan pada 30 Juli 2020. Anda bisa menyaksikannya secara langsung di akun Youtube NASA.

Baca Juga: Hadapi Corona; Hidup Tanpa Kulkas, Siapa Bilang Tidak Bisa Dilakukan?

Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.grid.id dengan judul Setelah 600 Ribu Tahun, Manusia Akan Kembalikan Batuan ke Planet Mars

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait