Frekuensi ereksi pagi secara normal akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia.
Ketika seseorang pria mendekati usia 40-an dan 50-an, mereka mungkin akan melihat lebih sedikit episode NPT.
Ini sering terjadi karena kadar testosteron menurun secara alami. Namun, episode-episode tersebut harus menurun secara bertahap, tidak tiba-tiba.
Sementara, bagi pria yang masih berusia muda, kiranya memang perlu waspada apabila tidak lagi mendapati ereksi pagi.
Kondisi yang perlu dipahami bahwa, dalam suatu periode proses biologis termasuk masalah ereksi, ada kalanya terjadi masalah adalah hal biasa, asal tidak terjadi berulang atau terus-menerus.
Apabila mendapati hal yang mencurigakan terkait kejadian penis ereksi saat bangun tidur pada pagi hari, jangan malu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Kelainan yang terdeteksi sejak dini, akan lebih mudah diatasi. Ketidakseimbangan hormon, terutama yang memengaruhi penis dan testis, dapat menyebabkan beberapa atau tidak ada episode ereksi pagi.
Ini adalah salah satu alasan mengapa ereksi rutin di pagi hari adalah indikator penting organ seksual pria yang sehat. (Irawan Sapto Adhi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penis Jarang Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari, Normalkah?"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR