"Saya pikir mereka lebih cenderung menggunakan senjata biologis terhadap kita daripada senjata nuklir," kata Weber.
"Mereka bisa dengan mudah meluncurkan serangan bio di New York City jika mereka mau. Anda hanya perlu jumlah kecil untuk membunuh ribuan, puluhan ribu orang," sambungnya.
Sekarang, dia percaya Covid-19 adalah kesempatan bagi Korea Utara untuk membangun teknologi yang lebih baru dan lebih baik — dan bahkan mungkin belajar bagaimana mengembangkan penyakit mirip virus corona yang akan menolak vaksin.
Baca Juga: Waspadai Star Syndrome, Justru Bisa Serang Anak Usia Sekolah
Bennett pun setuju, ia mengatakan, “Korea Utara bisa saja mencari sesuatu yang tidak dapat ditandingi oleh orang lain,
"Sehingga mereka akan melakukan pekerjaan vaksin sebagian untuk memahami bagaimana vaksin dapat bekerja pada virus Covid, dan apa yang dapat mereka lakukan untuk membuat sesuatu yang lebih efektif, ".
Keraguan juga datang karena Korea Utara memiliki catatan sistem perawatan yang 'bobrok', yang mana Korea Utara harus mengimpor vaksin untuk penyakit dasar.
Meski begitu, Kee Park, seorang dosen kesehatan global dan kedokteran sosial di Harvard Medical School dan direktur Program Korea Utara di Asosiasi Medis Amerika-Korea, menegaskan bahwa terlepas dari kemiskinan negara mereka, para ilmuwan Korea Utara mampu melakukan modifikasi genetika lanjutan yang diperlukan untuk membuat vaksin Covid-19.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR