Advertorial
Intisari-Online.com - Beberapa tanaman yang biasa dijumpai di pekarangan rumah ternyata tergolong tanaman yang bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dan paling mematikan di dunia.
Tanaman biasanya menjadi pelengkap serta penyejuk untuk pekarangan rumah.
Namun ada lima tanaman yang tergolong mematikan di dunia yang mungkin bisa dijumpai di rumah.
Baca Juga:Pohon Saga dan Saga Rambat, Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya
Beberapa tanaman ini tidak dianjurkan untuk disentuh bahkan dimakan.
Oleh sebab itu, Anda sebaiknya berhati-hati ketika akan menyentuh tanaman ini.
Pasalnya, beberapa tanaman ini bisa membunuh Anda bagaikan ular berbisa.
Tak sedikit orang yang menganggap konyol hal ini.
Baca Juga:Efek Samping Daun Saga, Bisa Picu Diare hingga Iritasi, Apa Saja?
Bahkan ada dari mereka yang mungkin beranggapan tumbuhan 'mematikan' ini hanya ada di filmatau novel fiksi saja.
Namun nyatanya tidak isapan jempol belaka.
Melansir, inilah 5 tumbuhan paling mematikan di dunia karena efeknya terhadap manusia.
1. Dumb cane (Dieffenbachia)
Baca Juga:Manfaat Daun Saga untuk Sariawan, Yuk Simak 3 Langkah Sederhana Ini
Dumb cane ini masuk dalam anggota genus dieffenbachia.
Tanaman ini memiliki kandungan kristal kalsium oksalat (zat alami pada tumbuhan).
Namun kandungan ini hanya bisa dilihat jika diperbesar 600 kali.
Ketika daun dumb cane dikunyah, mulut akan iritasi karena partikel kecil dalam kalsium oksalat tersebut.
Baca Juga:Manfaat Daun Saga untuk Bayi: Sembuhkan Batuk hingga Rawat Rambut!
Mulut akan mengeluarkan air liur secara berlebihan serta pembengkakan.
Namun pada kasus yang langka, iritasi yang disebabkan tanaman ini akan sangat parah pada lidah, mulut, dan tenggorokan.
Iritasi paling parah bisa menutup jalur pernapasan dan menyebabkan kematian.
2. Jequirity atau Saga Rambat (Abrus Precatorius)
Baca Juga:Manfaat Daun Saga untuk Batuk dan Flu, Kaya Akan Manfaat Lho!
Jequirity atau Saga Rambat (Abrus precatorius) (poison.org)
Tumbuhan asli Indonesia ini seringnya digunakan untuk mengatasi sariawan.
Ada juga yang menggunakannya sebagai bahan baku pembuatan alat musik tradisional.
Tumbuhan ini memiliki berbagai warna biji yakni merah, hitam, dan putih.
Baca Juga:9 Manfaat Daun Saga yang Tidak Anda Ketahui, Yuk Cari Tahu Apa Saja?
Jika menemui tanaman ini, Anda harus berhati-hati.
Ini dikarenakan tumbuhan saga mengandung zat abrin yang beracun bagi tubuh.
Zat abrin ini bisa 'mengambil alih' tubuh Anda dengan cara menonaktifkan ribosom.
Bagian tubuh yang bertanggungjawab dalam mensintesis protein yang telah dikonsumsi.
Jika tak sengaja menelan satu biji saga rambat, zat abrin di dalamnya akan sangat mungkin menyebabkan orang tersebut meninggal.
Baca Juga:Beribu Manfaat Daun Saga, Salah Satunya Bisa Sembuhkan Sariawan!
3. Manchineel (Hippomane Mancinella)
Sangat sensitif, pohon ini bisa menghasilkan reaksi alergi pada kulit manusia yang menyenggolnya.
Reaksi alergi kulit ini bisa terjadi jika getah putih dari pohon ini menyentuh permukaan kulit.
Selain itu, saat meneduh di bawah pohon manchineel ketika hujan, kulit tubuh akan melepuh dalam waktu yang singkat.
Pohon ini juga memiliki racun yang bernama porbhol.
Selain getah dan daunnya, buah dari pohon Manchineel yang mirip apel juga beracun.
Ini alasan pohon yang banyak ditemukan di Amerika Utara dan Amerika Selatan ini kerap dijuluki Apel Kematian.
Baca Juga:Manfaat Daun Saga untuk Bayi: Sembuhkan Batuk dan Sakit Perut
4. Pohon bunuh diri (Cerbera Odollam)
Tanaman ini merupakan bagian dari famili dari Oleander, yang juga beracun bagi manusia.
Pada pohon ini terdapat biji yang beracun bernama carberin.
Carberin bisa ampuh membuat detak jantung tidak teratur akibat terganggunya ion kalsium pada jantung jika tertelan dalam jumlah yang cukup banyak.
Tanaman ini juga biasa digunakan sebagai senjata untuk para pembunuh.
Konon, tanaman ini rasanya mirip dengan rempah-rempah pada makanan.
Racun ini juga terkenal karena kerap diabaikan sebagai penyebab kematian ketika dilakukan otopsi.
Tidak heran jika pohon ini disebut dengan pohon bunuh diri.
Setidaknya ada 500 kasus bunuh diri di Prancis dalam kurun waktu 10 tahun sejak 1989 hingga 1999 karena tumbuhan ini.
Baca Juga:4 Manfaat Daun Saga yang Membantu Hidup, Bisa Jadi Obat Penurun Panas
5. Tanaman jarak (Ricinus communis)
Seperti Oleander, tanaman jarak juga sangat mudah ditemukan.
Guiness World Record menobatkan tanaman ini sebagai tanaman paling beracun di dunia.
Bisa ditemukan senyawa ricin di dalam biji tanaman ini.
Senyawa tersebut bisa memberikan sensasi terbakar pada mulut dan tenggorokan.
Tak hanya itu, senyawa tersebut juga bisa menyebabkan sakit perut berkepanjangan, diare berdarah selama 36 jam, dan kematian dalam 3-5 hari apa bila tidak dilakukan penanganan.
Selain 5 tanaman beracun dan mematikan itu, ternyata tanaman Sri Rejeki juga beracun dan bisa merenggut nyawa anak kecil dalam waktu 1 menit.
Menata tanaman sedemikian rupa di pekarangan bisa menambah keindahan dan kesejukan lingkungan rumah.
Meski demikian, perlu dengan seksama memilih jenis tanaman hias yang akan diletakkan di lingkungan rumah.
Melansir Sonora.id, jangan sampai tanaman hias Anda bisa menjadi ancaman bagi penghuni rumah, seperti tanaman Sri Rejeki.
Meski tanaman Sri Rejeki terlihat cantik, ternyata tanaman ini bisa menjadi bahaya jika tak sengaja dikonsumsi manusia, terlebih anak kecil.
Tanaman yang memiliki nama lain Aglaonema ini mengandung Kristal Oksalat.
Kandungan tersebut sangat berbahaya bagi tubuh.
Melansir Cuisineandhealth, tanaman yang mengandung Kalsium Oksalat ini bisa membunuh orang dewasa dalam waktu 15 menit saja.
Jika tak sengaja dimakan oleh anak-anak maka bisa membunuh mereka dalam waktu satu menit saja.
Namun, kasus kematian akibat tanaman ini sangatlah langka.
Ini dikarenakan, hal tersebut harus berdasarkan dosis tertentu.
Kemungkinan besar kasus yang diakibatkan Kristal Oksalat akan berdampak pada rusaknya mekanisme kulit seperti gatal, perih, ataupun memar.
Di balik semua itu, tanaman Sri Rejeki memiliki manfaat yang baik untuk lingkungan.
Tanaman ini bisa berfungsi menyerap racun dan radiasi berbahaya di sekitar rumah.
Tanaman Sri Rejeki ini juga memiliki efek anti-bakteri.
(*)