Advertorial

Pohon Saga dan Saga Rambat, Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Apa yang Anda ketahui tentang pohon saga?

Sejak zaman nenek moyang, saga rambat atau Abrus precatorius sudah terkenal dan dimanfaatkan sebagai obat .
Apa yang Anda ketahui tentang pohon saga? Sejak zaman nenek moyang, saga rambat atau Abrus precatorius sudah terkenal dan dimanfaatkan sebagai obat .

Intisari-Online.com - Apa yang Anda ketahui tentang pohon saga?

Sejak zaman nenek moyang, saga rambat atau Abrus precatorius sudah terkenal dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Saga rambat termasuk jenis tumbuhan perdu yang daunya sering dijadikan obat sariawan dan obat alami untuk sakit gigi.

Daunnya dapat mengobati sariawan karena daun saga rambat ini mengandung glycyrrhizin yang memiliki kemampuan pencegah radang.

Baca Juga: 9 Manfaat Daun Saga yang Tidak Anda Ketahui, Yuk Cari Tahu Apa Saja?

Selain dijadikan sebagai obat untuk sariawan dan sakit gigi, daun saga rambat juga dapat dijadikan sebagai obat pencuci mata.

Bahaya dari Biji Saga Rambat

Biasanya biji saga rambat sering dijadikan sebagai bahan kerajinan tangan, seperti mata boneka, kalung, gelang, dan lainnya.

Tapi, kita harus berhati-hati terhadap biji saga rambat yang berwarna merah dengan bintik hitam ini.

Baca Juga: Beribu Manfaat Daun Saga, Salah Satunya Bisa Sembuhkan Sariawan!

Bila biji saga termakan dapat menimbulkan gejala keracunan, seperti mual, muntah, dan kejang-kejang, dan bahkan kematian.

Berbeda dengan Pohon Saga

Saga rambat atau Abrus precatorius ini berbeda dengan saga pohon atau Adenanthera pavonina.

Baca Juga: Manfaat Daun Saga untuk Bayi: Sembuhkan Batuk dan Sakit Perut

Nah, karena banyak orang yang sering keliru dengan kedua jenis tanaman ini, bagaimana cara membedakannya?

Biasanya saga pohon dapat tumbuh mecapai 30 meter sedangkan saga rambat tumbuh secara merambat.

Baca Juga: 4 Manfaat Daun Saga yang Membantu Hidup, Bisa Jadi Obat Penurun Panas

Jika biji saga rambat beracun, biji saga pohon justru dapat dikonsumsi dan mengandung protein yang tinggi.

Biji saga rambat dan biji pohon saga juga memiliki penampilan yang berbeda.

Jika biji saga rambat terdapat bintik hitam, biji saga pohon berwarna merah polos tanpa ada warna lainnya.

Selain itu, masyarakat Indonesia mengenal saga rambat sebagai obat rematik, sariawan, sakit kepala, dan sakit perut.

Nah, sudah tahu bukan perbedaan saga rambat dan pohon saga?

Baca Juga: Punya Beragam Khasiat, Inilah 10 Manfaat Daun Saga: Bantu Mengatasi Sakit Mata hingga Penyakit Malaria

Artikel ini sudah pernah tayang di Bobo.grid.id dengan judul "Sering Dianggap Sama, Ini Dia Perbedaan Saga Rambat dan Saga Pohon"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait