Advertorial

Covid Hari Ini 26 Juli 2020: Hasil Tes Covid-19 Presiden Jokowi Diumumkan, Jawa Tengah Masih Tersisa 3 Zona Merah

Khaerunisa

Editor

Covid Hari Ini 26 Juli 2020: Hasil Tes Covid-19 Presiden Jokowi Diumumkan, Jawa Tengah Masih Tersisa 3 Zona Merah

Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu, kabar mengejutkan datang dari Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, yang dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu, dua hari sebelum melakukan swab, Purnomo diketahui punya riwayat melakukan kunjungan ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo trkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada 2020.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun melakukan tes Covid-19 setelah adanya kabar tersebut, meski memang Presiden dan keluarga melakukan tes PCR secara berkala.

Sabtu (27/7/2020) hasil tes Covid-19 tersebut pun disampaikan oleh Jokowi usai bersepeda di Istana Bogor.

Baca Juga: Pro dan Kontra Bakar Jenazah Pasien Covid-19, Bisa Langsung Bunuh Virus Corona? Begini PenjelasanAhli

Ia memastikan kondisinya sehat dan negatif dari virus corona (Covid-19).

"Tadi malam sudah keluar hasil tes swab-nya. Alhamdulillah negatif. Ibu (Iriana) juga negatif," ujar Jokowi dalam siaran pers, Sabtu (25/7).

Jokowi mengingatkan di tengah pandemi Covid-19 saat ini menjaga kesehatan menjadi upaya mencegah penularan. Salah satu cara meningkatkan daya tahan adalah dengan olahraga.

Selain itu penerapan protokol pencegahan penularan Covid-19 juga harus dilakukan dengan disiplin. Antara lain menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga: Angka Misterius 6174, Buat Bingung Matematikawan, Diurutkan dari Terbesar dan Terkecil, Dikurangi Berkali-kali, Hasilnya Selalu Sama!

"Saya berulang-berulang mengajak masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin, makan makanan yang bergizi, jangan lupa pakai masker, cuci tangan sehabis aktivitas, jangan masuk ke dalam kerumunan, dan jaga jarak. Itu yang paling penting harus kita jaga terus," ujar dia.

Masih Tersisa 3 Zona Merah di Jawa Tengah

Jawa Tengah belakangan menjadi salah satu provinsi dengan kasus positif Covid-19 tertinggi.

Satuan Tugas Nasional Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 melaporkan masih ada tiga wilayah di Jawa Tengah yang masuk zona berisiko tinggi penyebaran virus corona di Jawa Tengah.

Tiga wilayah dengan tingkat risiko tinggi penyebaran virus corona di Jawa Tengah atau zona merah ini terdiri dari Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus

Adapun berdasarakan laporan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada update terkini penanganan virus corona di Jawa Tengah hingga Sabtu 25 Juli 2020 jumlah kasus baru terus meningkat.

Baca Juga: Gara-gara Masalah Ini, Jutaan Orang Tidak Menyadari Bahwa Iran Memata-matai IndonesiaSelama Bertahun-tahun

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui laman corona.jatengprov.go.id mengumumkan, data pasien positif terkonfirmasi virus corona di Jawa Tengah hingga 23 Juli 2020 mencapai 8.227 kasus.

Dari jumlah pasien positif terkonfirmasi virus corona di Jawa Tengah tersebut sebanyak 3.025 orang atau 36,77% masih menjalani perawatan. Jumlah kasus pasien corona di Jawa Tengah yang menjelani perawatan ini berarti bertambah sebanyuak 160 orang.

Sementara jumlah pasien positif corona yang dinyatakan sembuh mencapai 4.505 orang atau dengan persentase sebesar 52,76% dari total pasien positif. Pasien sembuh corona di Jawa Tengah bertambah 368 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Adapun laporan pasien positif corona di Jawa Tengah yang meninggal dunia sebanyak 697 orang atau bertambah 14 orang dibandingkan dengan hari Jumat 24 Juli 2020.

Baca Juga: Gara-gara Masalah Ini, Jutaan Orang Tidak Menyadari Bahwa Iran Memata-matai IndonesiaSelama Bertahun-tahun

Persentase jumlah kasus meninggal akibat corona di Jawa Tengah ini sebesar 8,47% dari total kasus positif corona di Jawa Tengah.

Provinsi Jawa Tengah juga melaporkan jummlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona di Jawa Tengah hingga 25 Juli 2020 sebanyak 11.122 orang.

Dari jumlah PDP corona di Jawa Tengah ini sebanyak 1.241 masih menjalani perawatan, atau 11,16%.

Sedangkan PDP corona di Jawa Tengah yang meninggal dunia sebanyak 1.520 orang atau dengan persentase 13,67%.

Baca Juga: AS Kirim 20.000 Tentara, Jenderal Rusia Prediksi Perang Dunia 3Siap Pecah di Tahun 2020 Ini,'Ada Konflik Militer Skala Besar'

Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan virus corona di Jawa Tengah sebanyak 45.823 orang.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga melaporkan penyebaran kasus corona di Jawa Tengah pada beberapa wilayah yang masuk zona merah.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melaporkan wilayah dengan kasus terbesar masih ada di Kota Semarang dengan jumlah kasus sebanyak 859 orang masih menjalani perawatan.

Adapun akumulasi pasien positif corona di Kota Semarang Jawa Tengah yang sudah sembuh mencapai 1.385 orang. Sementara pasien positif corona di Kota Semarang yang meninggal dunia sebanyak 286 orang.

Baca Juga: Membebaskan Arwah-arwah dari Kegelisahan dan Penderitaan, Warga Jepang Rayakan Festival Obon di Musim Panas, Diyakini Arwah Leluhur Kembali ke Bumi

Kota kedua terbesar dengan jumlah pasien virus corona di Jawa Tengah yang masih menjalani perawatan adalah Kabupaten Jepara.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 Provinsi Jawa Tengah mencatat kasus pasien positif corona di Kabupaten Jepara yang menjalani perawatan sebanyak 331 orang atau turun dibandingkan dengan hari Selasa (22/7) sebanyak 498 orang.

Sementara pasien positif terinfeksi corona di kota ini yang sudah sembuh di Kabupaten Jepara sebanyak 566 atau meningkat jika dibandingkan dengan Rabu (22/7) sebanyak 313 orang.

Sementara jumlah pasien corona di Jawa Tengah yang meninggal dunia dilaporkan sebanyak 57 orang atau bertambah 4 orang dibandingkan dengan Rabu (22/7).

Baca Juga: Dipenuhi Giok, Makam Dinasti Han Ditemukan di Jalur Sutra Tiongkok, Diyakini sebagai Peristirahatan Terakhir Orang-orang Berstatus Tinggi

Provinsi Jawa Tengah juga melaporkan jumlah pasien positif terkonfirmasi virus corona di Jawa Tengah terbesar ketiga ada di Kabupaten Demak dengan jumlah pasien dirawat sebanyak 359 orang atau berkurang dibandingkan dengan hari Rabu (22/7) sebanyak 413 orang.

Pasien positif corona di Kabupaten Demak yang sembuh pada Sabtu 25 Juli 2020 sebanyak 349 atau bertambah jika dibandingkan dengan Rabu (22/7) sebanyak 245 orang.

Sementara pasien corona di Demak yang meninggal dunia sebanyak 141 orang atau bertambah 10 orang jika dibandingkan dengan Rabu 22/7) sebanyak 131 orang.

Keempat adalah Kabupaten Kudus dengan jumlah kasus pasien positif corona dirawat sebanyak 258 atau bertambah jika dibandingkan dengan Rabu (22/7) sebanyak 209 orang.

Baca Juga: Hamil di Tengah Pandemi seperti Artis Cantik Rianti Cartwright? Hal-hal Ini yang Harus Diperhatikan Agar Ibu dan Janin Tetap Sehat!

Di Kabupaten Kudus pada Sabtu 25 Juli 2020 tercatata sebayak 249 pasien corona sudah sembuh atau meningkat jika dibandingkan dengan Rabu (22/7) sebanyak 211 orang pasien virus corona sudah sembuh.

Sementara jumlah pasien meninggal dunia bertambah pada Sabtu 25 Juli sebanyak 61 orang atau bertambah 9 orang dari Rabu (22/7) sebanyak 52 orang pasien corona dinyatakan meninggal.

Wilayah kelima dengan kasus corona di Jawa Tengah yang terbesar adalah Kabupaten Semarang dengan jumlah pasien virus corona yang menjalani perawatan sebanyak 137 orang dari sebelumnya pada Rabu (22/7) sebanyak 133 orang.

Adapun akumulasi pasien positif virus corona di Kabupaten Semarang yang telah sembuh sebanyak 35 orang dan sebanyak 20 orang meninggal dunia

Baca Juga: Khilafah Utsmaniyah, 'Horor dari Timur' yang Mengubah Keseimbangan Kekuasaan di Dunia untuk Selamanya, Bikin Eropa Gempar dan Ketakutan

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Jokowi dipastikan negatif coronadan Zona merah virus corona di Jawa Tengah tinggal terisisa tiga kota ini jumlah kasusnya

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait