Advertorial
Intisari-Online.com - Saat ini, pendiri Amazon, Jeff Bezos, merupakan orang terkaya di dunia.
Bahkan ketika ada pandemi virus corona (Covid-19) yang membuat sebagian besar pengusaha rugi, nyatanya itu tak berpengaruh dalam kekayaan Bezos.
Bahkan dalam satu hari di tengah pandemi Covid-19, kekayaannya meningkat menjadi 13 miliar US Dollar (Rp190 triliun) (kurs Rp14.643).
Akibatnya, kekayaan pribadi daripengusaha berusia 56 tahun itu melonjak jadi 189 miliar US Dollar.
Dan kejadian seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Apa yang membuat kekayaanJeff Bezos semakin melonjak?
Dilansir dari mirror.co.uk pada Kamis (23/7/2020), ini berkat ratusan juta orang putus asa dan menghibur diri selama lockdown.
Ternyata perusahaan ini mulaimenjual buku-buku dari tahun 1994.
Akibatnya saham Amazon telah meningkat sebesar 70 persen sejak awal 2020, dengan harga saham meroket delapan persen ke rekor 3.197 US Dollar.
Dankekayaan pribadinya telah meningkat sebesar 74 miliar US Dollar sejak Januari.
Namun peningkatan pada hari Senin (20/7/2020) ituadalah kenaikan satu hari terbesar dalam kekayaan bersih.
Tapi informasi ini disambut dengan tanggapan beragam.
Badan amal global Oxfam misalnya yang mengatakan bahwa apa yang terjadi pada Bezos adalah 'sesuatu yang mengejutkan'.
Sebab pandemi virus corona telah membuat banyak orang butuh pertolongan ekonomi.
Tetapi Bezos dan Amazon nampaknya sadar akan hal itu.
Di mana tak lama Bezos dilaporkan telah menyumbangkan 100 juta US Dollar untuk amal bank makanan untuk membantu orang-orang Amerika yang berjuang.
Sementara Amazon sendiri juga menyumpang 25 jutaUS Dollar ke Dana Bantuan Amazon untuk membantupengemudi pengiriman dan pekerja musiman.