Advertorial
Sudah Bangkotan, Pria Ini Doyan Koleksi Wanita, Punya 13 Istri dan 10 Pacar Jumlah Anaknya Tak Masuk Akal
Intisari-Online.com - Pria dengan dua atau tiga istri maupun pacar saja biasanya sudah membuat orang-orang sebal.
Mereka sering dianggap playboy atau mata keranjang.
Lalu bagaimana dengan pria beristri 13? Itu belum apa-apa karena masih ditambah dengan 10 pacar.
Istilah apa yang akan Anda gunakan untuk menyebutnya?
Melansir Eve.vn (17/7/2020), Pria bernama Mustafa Magambo Mutone (68) adalah seorang pria terkenal di kota Kagadi, sebelah barat Uganda.
Dengan bangga dia memiliki 13 istri dan 10 pacar. Dia pun memiliki 176 anak dan 90 cucu.
Pertanyaannya, bagaimana cara Mustafa mengurus keluarga 'sangat' besarnya itu?
Mustafa yang lahir pada Januari 1952 di Kiryabwenju, di wilayah Muhorro, kota Kagadi adalah seorang pengusaha yang mengkhususkan diri dalam produk kacang, jagung dan kopi di pusat perbelanjaan.
Dikisahkan pada tahun 1968, ketika Mustafa baru berusia 16 tahun, dia memiliki pernikahan pertamanya.
Sejak saat itu, ia terus menikah dan punya pacar di luar, seolah tak puas hanya memiliki istri di rumah.
Istri dan gundik ini juga terus-menerus melahirkan, bahkan memiliki anak kembar, sehingga jumlah anak baru telah meroket.
"Saya telah berusaha membesarkan 13 istri dan lebih dari 170 anak-anak saya," kata Mustafa. "Itu tidak mudah," imbuhnya.
Pria berusia 68 tahun itu mengatakan bahwa saat ini ia memiliki 40 anak yang bersekolah di sekolah dasar. Oleh karena itu, ia berencana untuk mendirikan sekolah dasar dan menengah di Kyaterekera A.
Kemudian ia pun memiliki 10 anak lain yang belajar di Universitas Makerere, Universitas Mbarara, dan Universitas Kyambogo, Uganda, yang sebagian besar didanai secara pribadi.
Dari 182 anak-anaknya, 5 diantaranya adalah anak kembar.
"Dua putri kembar saya, Kampala dan Isingiro, saat ini bekerja sebagai bidan, sementara dua lainnya adalah Haniffer Kabasomi dan Jane Tuhaise yang sekarang menjadi perawat," ungkap Mustafa.
"Saya juga bekerja sebagai bidan di Rumah Sakit Mulago dan Rumah Sakit Mbarara. Istri bungsu saya berusia 25 dan yang tertua 50, tetapi saya juga punya sekitar 10 pacar," imbuhnya.
Diketahui anak pertama Mustafa berusia 49 tahun, sedangkan yang termuda adalah anak kembar berusia 4 tahun. Di masa depan, jumlah anak-anak Mustafa akan meningkat karena 6 istrinya hamil.
Selain itu, ia memiliki 90 cucu setelah anak-anak tumbuh dan menikah.
Tidak hanya menikah di Uganda, Mustafa juga menikah dengan sejumlah istri di luar negeri, dari Republik Demokratik Kongo, Rwanda dan Burundi, semuanya dari Afrika.
Sehingga tantangan bagi Mustafa selain membiayai istri dan anak-anaknya yaitu ketika dia hendak pergi ke rumah setiap istrinya, terlebih yang berada di negara berbeda.
"Saya mendapat sekitar 10 panggilan sehari dari istri yang berbeda karena mereka ingin mendapatkan perhatian saya, tetapi saya tidak dapat berada di mana-mana. Saya memiliki 7 istri di kota Kagadi, dan lagi di tempat lain," kata Mustafa.
Kita mungkin membayangkan bagaimana repotnya menjadi Mustafa, atau sulitnya menjadi istri-istrinya.
Namun, yang mengherankan adalah istrinya justru mengaku tidak memiliki masalah besar dengan kondisi tersebut.
Madina Tibasiima, 45, salah satu istri Mustafa, sekarang memiliki sembilan anak, mengatakan dia tidak punya masalah hidup dalam keluarga besar dan suaminya menikah banyak.
Sebagian besar anak-anaknya adalah tentara, pegawai negeri dan perawat.
Sementara beberapa anak lain bersekolah di sekolah dasar dan menengah, sehingga membutuhkan biaya sekolah.
Kyaise Suwedi, 40, salah satu putra Mustafa, yang saat ini bekerja sebagai penjaga keamanan, mengatakan sebagian besar gaji bulanannya dihabiskan untuk pendidikan.
Muhamad Byarufu, 45, putra lain, sekarang memiliki perusahaan, juga mengatakan dia harus membantu membayar beberapa uang kuliah adik laki-lakinya.
Muhamad Byarufu mengatakan bahwa keluarganya memiliki potensi yang cukup untuk mendirikan sekolah dasar dan menengah, karena beberapa anggota keluarga adalah guru, di samping itu mereka dapat mempekerjakan lebih banyak guru di luar untuk memenuhi kebutuhan belajar.
Jumlah anak dan cucu di keluarga ini dapat sepenuhnya mengisi kelas.
Kemudian, ada banyak istri dan keturunan, tetapi Mr. Mustafa yakin bahwa ia memiliki potensi ekonomi yang cukup untuk menghidupi keluarganya.
Selain itu, karena cara pengorganisasian keluarga yang sangat baik, dari kenyataan bahwa orang yang bekerja untuk mendukung anak-anak yang belajar, keluarga jarang menemui kemiskinan.
Dalam sebuah wawancara dengan News Vision Uganda, Mustafa dengan kuat menyatakan bahwa dia masih cukup menarik dan energik untuk menikah bahkan pada usia U70.
Lelaki itu juga berkata bahwa dia masih dapat memiliki lebih banyak anak karena dia sangat sehat.
Rahasia kesehatan pria ini diakuinya yaitu tidak minum alkohol, tidak merokok dan membatasi penggunaan gula.