Meninggal Dunia, Komedian Omas Punya Riwayat Penyakit Komplikasi, 6 Cara Ini Dapat Menjaga Paru-paru Anda Tetap Sehat
Intisari-Online.com - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air.
Kamis (16/7/2020) kemarin, komedian Omaswati meninggal dunia pada usia 54 tahun.
Kabar tersebut dibenarkan oleh manajer Mandra, Nani, dan juga pelawak Mastur.
Mastur yang juga adik dari mendiang Omas, pun mengungkapkan bahwa sang kakak sudah lama mengidap penyakit paru-paru.
“Iya betul (meninggal). Sakit sudah lama, ya, kata dokter sih (sakit) paru- paru,” kata Mastur dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, keponakan Omas menyebut komedian senior itu sudah lama mengidap penyakit diabetes. “Iya sakit gula,” ujar Erni.
Senada dengan keterangan sang adik dan keponakan, Mandra pun sempat mengungkapkan jika adiknya menderita penyakit komplikasi, namun selama ini sulit untuk diajak berobat.
"Kalau menurut informasi dia penyakitnya udah komplikasi, ada beberapa penyakit, kalau setahu saya," kata Mandra dikutip dari Tribunnewswiki.com.
"Ada paru ada gula, makanya saya bilang komplikasi,"
"Memang terus terang aja saya dapat laporan dari adek saya Mastur, dia sulit diajak ke rumah sakit, jadi hampir capek bujukin dia ajak dia ke rumah sakit," sambung Mandra.
Menurutnya, hal itu karena Omas merupakan sosok yang tidak mau menyusahkan siapa pun, juga jarang mengeluh dengan keluarga.
Menjadi salah satu penyakit yang diderita komedian Omas sebelum adik Mandra meninggal dunia, bagaimana menjaga paru-paru tetap sehat untuk mencegah penyakit di organ tubuh tersebut?
Baca Juga: Bantu Wanita yang Tidak Dapat Mencapai Orgasme dengan Lakukan Ini!
Mengutip Kompas.com yang melansir American Lung Association, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru. Berikut langkah-langkahnya:
1. Jangan Merokok
Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema.
Asap rokok dapat mempersempit saluran udara dan membuat sesak napas.
Zat berbahaya itu juga bisa menyebabkan peradangan kronis dan pembengkakan di paru-paru.
Seiring berjalannya waktu, asap rokok bahkan bisa menghancurkan jaringan paru-paru dan dapat memicu perubahan organ yang tumbuh menjadi kanker.
Jika Anda merokok, tidak ada kata terlambat untuk mengambil manfaat dari berhenti menghisap rokok.
2. Hindari paparan polutan di ruangan
Asap rokok, bahan kimia di rumah maupun di tempat kerja, dan radon dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit paru-paru.
Oleh sebab itu, jadikan rumah atau mobil Anda bebas asap rokok.
Selain itu, uji rumah Anda untuk kandungan radon.
Radon adalah gas radioaktif yang diproduksi secara alami ketika uranium, thorium, dan radium terurai di tanah, bebatuan, serta air.
Paparan radon dalam jangka panjang diketahui dapat membahayakan kesehatan paru-paru.
3. Minimalkan paparan polusi udara di luar ruangan
Kualitas udara di luar dapat bervariasi dari hari ke hari dan kadang-kadang tidak sehat untuk bernapas.
Mengetahui kondisi polusi udara di luar dapat memengaruhi kesehatan Anda.
Perubahan iklim dan bencana alam juga dapat secara langsung berdampak pada kesehatan paru-paru.
4. Cegah Infeksi
Pilek atau infeksi pernapasan lainnya terkadang bisa berkembang menjadi masalah yang sangat serius.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari paparan infeksi itu, di antaranya:
5. Cek kesehatan rutin
Pemeriksaan rutin membantu mencegah penyakit, bahkan ketika Anda merasa sehat.
Hal ini juga berlaku untuk penyakit paru-paru yang kadang tidak terdeteksi hingga menjadi serius.
Selama pemeriksaan, penyedia layanan kesehatan akan melihat pernapasan dan mendengarkan keluhan Anda.
6. Olahraga
Entah muda atau tua, langsing atau gemuk, berbadan sehat atau sakit, sangat dianjurkan untuk aktif secara fisik guna menjaga paru-paru tetap sehat.