"Lebih mengerikan lagi jika China melihat pesawat penumpang biasa sebagai ancaman, dan memprovokasi militer China untuk lakukan tindakan pertahanan darurat.
Jika itu terjadi di Laut China Selatan, tentunya akan lebih tegang lagi."
Dalam artikel mereka, Cao dan Bao beranggapan jika faktanya, AS telah terapkan aturan lebih ketat daripad China, dan mengutip ancaman penggunaan militer jika ada pesawat jatuh untuk mengidentifikasi diri sendiri.
Mereka juga menitik beratkan area negara yang dilindungi ADIZ tidak memiliki klaim secara langsung terkait batas maritimnya.
Namun, ADIZ yang sudah ada di Laut China Timur mengikuti klaim Beijing daripada prinsip batas militer, ujar ahli keamanan Asia Timur Alessio Patalano, King's College London's Department of War Studies.
"Hasilnya, kecuali China mengklarifikasi prinsip mereka mengadopsi ADIZ di Laut China Selatan, tidak ada alasan mereviewnya terkait klaim Beijing terhadap Laut China Selatan."
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR