"Lebih dari itu saya juga mendapat kesempatan untuk membawa kaum perempuan lebih maju dalam pertempuran."
"Serta membuka kesempatan pada para perempuan masa depan untuk memiliki kesempatan membela negaranya sama dengan kaum pria," tambah satu dari empat komandan tank perempuan pertama Israel itu.
Israel memperbolehkan setiap warganya, baik laki-laki maupun perempuan untuk mengabdi kepada negara melalui militer, meski masih dengan membedakan unit dan akomodasi mereka.
Dalam lima tahun terakhir, jumlah anggota militer perempuan telah meningkat lima kali lipat dari hanya 547 tentara perempuan pada 2012 menjadi sebanyak 2.700 anggota pada 2017.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR