2. Flavonoid
Flavonoid, seperti quercetin, adalah sekelompok pigmen tumbuhan yang sebagian besar bertanggung jawab atas warna banyak buah, sayuran, dan bunga.
Quercetin adalah antihistamin alami yang membantu menstabilkan sel mast untuk mencegah pembuatan dan pelepasan histamin, serta senyawa alergi dan inflamasi lainnya.
Sumber quercetin yang baik adalah buah jeruk, bawang merah, bawang putih, apel, peterseli, teh, tomat, brokoli, selada, polong-polongan, beri, dan anggur.
3. Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 dianggap mengurangi reaksi alergi melalui sifat anti-inflamasinya.
Asam lemak omega-3 ditemukan dalam makanan seperti ikan air dingin (pikirkan salmon) dan kenari.
Direkomendasikan juga omega-3 dari minyak biji rami, minyak kanola, dan daging yang diberi makan rumput.
Banyak artikel menyarankan Anda untuk mulai memuat antihistamin alami Anda enam minggu sebelum musim puncak alergi, tetapi karena banyak dari kita tidak tahu persis apa serbuk sari atau spora jamur yang kita alergi, sebaiknya mencoba makan sebanyak ini makanan mungkin, sepanjang tahun.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan antihistamin alami dapat membantu mencegah reaksi alergi terjadi, sehingga mengurangi kebutuhan akan obat-obatan, dan membuat kita semua sedikit lebih sehat dan lebih bahagia, belum lagi kurang padat!
Baca Juga: 7 Tips untuk Obat Biduran Kronis, Termasuk Kelola Emosi Anda
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR