"Anda telah memimpin rakyat untuk merdeka dari penjajahan,” ungkap Nixon dalam sambutannya,“ dan sekarang dalam masa damai, Anda memimpin rakyat Anda untuk prestasi baru."
Ini bukan pertama kalinya Bung Karno ke luar negeri. Namun, lawatan ini merupakan kali pertama Sukarno menyambangi Amerika Serikat.
Selama 18 hari dia mengunjungi berbagai belahan negeri yang dikaguminya ketika masa muda itu.
Hari itu juga Presiden AS Dwight David "Ike" Eisenhower menggelar jamuan makan siang di Gedung Putih, Washington.
Selama di ibu kota negara adidaya itu Bung Karno menginap di Wisma Blair, Pennsylvania Avenue.
“Tentu saja ada beberapa persamaan antara negara Anda dan kami,” kata Eisenhower dalam sambutannya. “Kita berdua adalah bekas koloni. Dan kita berdua, pada tahun-tahun awal merdeka, memiliki beberapa masalah yang sulit untuk dipecahkan.”
Eisenhower juga mengungkapkan bahwa beberapa tahun silam kedua negara ini memang menjalani masa-masa sulit. Namun, dia merasa bahwa persahabatan lebih kuat dari kecemburuan dan kebencian.
“Dua kali dalam sehari, saya telah menyatakan kekaguman saya untuk bangsa sebesar Amerika,” ujar Bung Karno.
KOMENTAR