Cai Jiwu, seorang ahli dari Institute Kebudayaan China mengatakan, "Kayu Phoebe zhennan sangat jarang dan sering digunakan keluarga kerajaan dan bangsawan untuk membangun kediaman."
Nilainya bisa mencapai 20 juta Yuan (Rp41 miliar), namun Lei menolak untuk menjual kayu tersebut, alih-alih memberikannya ke museum.
"Saya telah membaca berita dan mengetahui bahwa ini adalah harta Tiongkok yang hilang, dan dijual di luar negeri. Saya pikir barang-barang ini termasuk dalam sejarah budaya dan harus dipajang di museum," katanya.
Sementara itu, tahun 2015 sebuah rumah kayu di Hubei juga dihargai dengan nilai 10 juta Yuan atau sekitar Rp20 miliar.
Rumah tersebut adalah bangunan langka yang juga terbuat dari kayu Phoebe zhennan.
Rumah tua itu tampak kuno, namun harganya sungguh fantastis, namun pemiliknya tidak mau menjualnya.
Source | : | Tintucnuocuc.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR