Advertorial
Intisari-Online.com -Sebuah harta karun senilai Rp28 miliar akhirnya ditemukan setelah 10 tahun diburu oleh ratusan ribu orang.
Petunjuk dari harta karun itu sendiri salah satunya tersimpan di dalam sebuah puisi yang terdiri atas 24 baris.
Namun, selain memakan waktu yang sangat lama, pencarian harta karun ini juga harus menimbulkan korban jiwa hingga 4 orang.
Harta karun ini sendiri merupakan milik seorang penjual barang antik dan koleksi seni yang dengan sengaja mengumumkan dirinya telah menyembunyikan harta karun.
Forrest Fenn, nama pria yang menyembunyikan harta karun tersebut, sendiri yang mengumumkan penemuan harta karunya.
Fenn menerangkan, harta karun yang dia simpan di sebuah tempat di Pegunungan Rocky, dan menjadi perburuan selama 10 tahun terakhir, ditemukan.
Setidaknya empat orang tewas dalam pencarian, dengan para pemburu meninggalkan pekerjaan dan hidup dari tabungan saat mencarinya.
Fenn, miliuner berusia 89 tahun, mengatakan bahwa pria beruntung itu berasal dari sebuah tempat yang berlokasi di timur AS.
Si penemu mengaku ingin identitasnya dirahasiakan. Namun, dia mengklaim sudah menemukannya dan mengirimkan foto sebagai bukti.
Diwartakan Sky News Senin (8/6/2020), Fenn meninggalkan petunjuk berkaitan dengan hartanya tidak hanya dalam unggahan daring.
Dia juga menuliskan puisi sepanjang 24 baris yang dipublikasikan dalam buku otobiografinya berjudul The Thrill Of The Chase, 2010 silam.
Ratusan ribu orang kemudian berpartisipasi datang dari berbagai penjuru AS untuk mencari harta karun, yang diklaim berisi emas, perhiasan, dan barang berharga lainnya.
Ada juga beberapa orang yang menganggap kisah itu hoaks, dan memutuskan untuk mengambil langkah hukum terhadap Forrest Fenn.
Si pedagang barang antik, yang tujuannya adalah mengajak orang menjelajahi hutan belantara, terus menggali dan menambah hartanya.
Dia menambahkan beberapa koin emas langka, sehingga nilai hartanya ditaksir hampir mencapai US$ 2 juta atau sekitar Rp 28 miliar.
Dilaporkan The Guardian, masuk ke dalam harta karun tersebut adalah berbagai jenis hewan yang masuk ke dalam pra-Kolombia.
Kemudian cermin prasejarah yang dibuat dari emas tempaan, topeng asal China yang dihiasi batu giok, dan perhiasan antik dari zamrud.
Kepada New Mexican pada 2017, Forrest Fenn menyatakan dia mengirim peti dengan berat total 19 kg itu dalam dua perjalanan terpisah.
"Saya tidak tahu. Di satu sisi saya bahagia. Tapi di sisi lain saya sedih," kata Fenn saat ditanya bagaimana perasaannya ketika hartanya ditemukan. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Temukan Harta Karun Rp 13 Miliar, Pria AS Akhiri Perburuan 10 Tahun".