Advertorial

Genap Berusia 94 Tahun, Tapi Mahathir Mohamad Tetap Ingin Jadi PM Malaysia Untuk Ketiga Kalinya, 'Saya Ingin Lawan Korupsi'

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com -Mahathir Mohamad lahir diAlor Setar, Malaysia pada10 Juli1925.

Artinya di tahun 2020 ini, dia akan genap berusia 94 tahun.

Semasa hidupnya,Mahathir Mohamad dikenal sebagai politikus Malaysia.

Bahkan dia sudah 2 kali menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia, yaitu ke-4 dan ke-7.

Baca Juga: Ngeri, Lebih dari 100 Orang Tewas Disambar Petir, Rupanya Sebegini Bahaya Petir Jika 'Menyambar' Makhluk Hidup

Bagaimana tidak, pria kelahira Alor Setar, Malaysia ini akan genap berusia 94 tahun pada 10 Juli 2020 mendatang.

Dia pun sudah dua kali menjabat sebagaiPerdana Menteri Malaysia ke-4 dan ke-7.

Walau begitu,Mahathir Mohamadtetap ingin mencalonkan diri lagi menjadiPerdana Menteri Malaysia untuk ketiga kalinya.

Baca Juga: Nikahi 2 Wanita Sekaligus Lalu Malam Pengantinnya Hanya Beda 1 Hari, Saeful Curhat Rumah Tangganya dengan 2 Istrinya Jadi Bahan Cibiran Tetangga

Diwawancarai harian berbahasa China, Sin Chew Daily, Mahathir pun menuturkan alasan dia ingin menjabat.

Yaitu karena para penerusnya mengabaikan nasihatnya dalam memerintah negara.

"Pengalaman saya, ketika saya mencoba menasihat PM, mereka tidak akan mengacuhkan bahkan tidak peduli dengan ucapan saya," jelasnya.

Dia menuturkan pengalaman itu dia dapatkan bersama mantan PM Abdullah Badawi, dan Najib Razak yang dia kalahkan dalam pemilu 2018.

Selain itu,Mahathir berujar dia ingin jadi PM Malaysia untuk ketiga kalinya demi "memperbaiki" dugaan korupsi dari pemerintahan Muhyiddin dan Najib.

Bagaimana peluang Mahathir Mohamad?

Dilaporkan peluang politisi senior Malaysia tersebut untuk menjadi perdana menteri ketiga kali semakin kecil.

Baca Juga: Digempur China Habis-habisan, Siapa Sangka Kekuatan Militer India Masuk Daftar Militer Terkuat di Dunia, China Bisa Saja Dihabisi dengan Mudah

Pasalnya, hubungan Mahathir Mohamad dan Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim retak.

Di mana Mahathir telah memutuskan kerjasama dengan Anwar Ibrahim.

Pemutusan hubungan kerjasama terjadi karena Anwar dan partai pimpinannya Partai Keadilan Rakyat (PKR) menolak proposal koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) mencalonkan Mahathir sebagai perdana menteri Malaysia yang ketiga kalinya.

“Saya tidak akan bekerja sama lagi dengan Anwar karena dia tidak ingin bekerja sama dengan saya."

"Saya harus mencari opsi lain untuk menjabat kembali sebagai PM."

"Pastinya ada jalan lain.” ucap Mahathirdilansir dariSin Chew Daily pada Selasa (23/06/2020).

(Ardi Priyatno Utomo)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Mahathir Buka Alasan Ingin Jadi PM Malaysia untuk yang Ketiga Kalinya")

Baca Juga: Bayi 10 Bulan Positif Covid-19 Setelah Diajak Melayat oleh Orangtuanya hingga Diciumi Banyak Orang: Ini Bahayanya Bila Bayi Dicium Sembarangan, Bisa Sebabkan Kematian

Artikel Terkait