Advertorial
Intisari-online.com - Sejauh ini misteri menyebarnya virus corona masih menjadi misteri meski hanya disadari oleh segelintir orang.
Bagimana bisa virus tersebut menyebar hingga menyebabkan seluruh dunia diambang masalah yang sama akibat virus corona.
Menanggapi hal itu, Penasihat Perdagangan Donald Trump baru-baru ini membuat sebuah teori tentang bagaimana virus tersebut bisa menyebar ke seluruh dunia.
Melansir Daily Express pada Selasa (23/6/20), Peter Navarro menggungkapkan dalam sebuah wawancara tentang kemungkinan Amerika akan menghadapi gelombang kedua.
Hal itu karena virus ini belum berhenti menyebar sejauh ini.
Selain itu faktanya, Covid-19 dianggap sebagai virus paling menular pada saat ini karena dengan mudah menginfeksi ke seluruh dunia.
Sementara itu, Navarro menjelaskan, bahwa China dengan sengaja mengirim ratusan ribu orang ke luar negeri untuk menyebarkan virus ini.
Dia mengatakan, "Tentu saja, Anda harus bersiap untuk kemungkinan itu akan terjadi."
"Tapi kami sudah bersiap, Aku akan memberitahumu," katanya.
"Kami jauh lebih di bawah Presiden, ketika China menyuruh kami untuk memulainya," imbuhnya.
"China menciptakan virus ini, mereka menyembunyikan virus dan mengirim ratuan ribu warga Tiongkok ke seluruh dunia," jelasnya.
"Ini bisa menyebarkan virus tersebut ke seluruh dunia," tambahnya.
"Apa mereka sengaja melakukannya, itu pertanyaan terbuka tetapi itulah faktanya," tutupnya.
Pernyataan itu muncul setelah ketegangan Washington dengan Beijing terus meningkat.
Baca Juga: 14 Obat Rumahan Penurun Panas untuk Anak-anak, Termasuk Minyak Kelapa
Presiden AS terus mendapatkan kecaman atas penganganan pandemi ini.
Sementara itu, di Amerika ada 2,3 juta kasus dan lebih dari 122.000 penduduknya telah meninggal terpapar Covid-19.
Donald Trump mengecam Organisasi Kesehatan Dunia, atas menyebarnya virus itu dan menuduhnya bekerja sama dengan China.
Trump mengecam negari panda karena dianggap gagal memperingatkan dunia tentang wabah ini.
Bahkan, China juga dianggap membungkam dokternya sendiri karena mengatakan kebenaran soal virus corona.
Meski demikian, China menyangkal dan menyebut virus itu asli bukan buatan China.
Baca Juga: Tidak Sembarang Olahraga, Ini Syarat Olahraga yang Baik demi Menjaga Imunitas Tubuh di Masa Pandemi
Bahkan China juga membuat pembelaan, kemungkinan virus tersebut bukan berasal dari China melainkan dari luar negeri.
Sementara itu nyaris 4 bulan berlalu Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan penurunan yang signifikan.
Hingga 22 Juni 2020, sudah ada sebanyak 46.854 orang terinfeksi Covid-19 di Indonesia, dan jumlahnya terus bertambah dari hari ke hari.
Namun kabar baiknya sudah ada 11 provinsi di Indonesia yang mencatatkan 0 kasus Covid-19.
Kemudian jumlah pasien yang sembuh mencapai 18.735 orang, dengan kematian sebanyak 2.500 jiwa.