Apabila gejala dan tanda stroke yang dialami berlangsung agak lama dan terapi kemudian menunjukkan kemajuan pesat selama perbaikan, maka kemungkinan besar pasien akan bisa pulih dengan sempurna.
Namun, selama dua minggu mereka mungkin masih mengalami gejala-gejala berat dan pasien perlu tinggal lebih lama di RS.
Setelah melewati masa kritis, saatnya bagi penderita stroke untuk meneruskan proses kesembuhan yang lebih lanjut dengan melakukan rehabilitasi melalui berbagai terapi.
Berbagai terapi untuk penderita stroke, antara lain:
Baca Juga: Makin Jelas Ciri Star Syndrome di Sosok Kondang Kekeyi, Disebut-sebut Tenar dan Mulai Sombong
1. Fisioterapi motorik
Fisioterapi motorik adalah pelatihan gerakan seperti berdiri, berjalan dan menggunakan benda-benda.
2. Terapi okupasi
Terapi okupasi adalah pelatihan keterampilan lebih lanjut sehingga memungkinkan penderita stroke kembali bekerja.
3. Terapi wicara
Terapi wicara adalah pelatihan untuk menolong berkomunikasi.
Teman atau kerabat penting untuk secara aktif mengajak penderita stroke berbicara layaknya orang sehat.
Konsultasi dengan dokter secara teratur mengenai konsisi penderita stroke sangat dianjurkan karena selalu ada evaluasi selama dua bulan pertama, kemudian lebih maksimal lagi selama enam bulan, dan diharapkan selama dua tahun sudah bisa sembuh.
Irawan Sapto Adhi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Penderita Stroke Bisa Kembali Hidup Normal?"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR