Pergantianya dengan Koalisi Perikatan Nasional juga telah tingkatkan kekhawatiran mengenai pernikahan dini di Malaysia, sehingga, perubahan mulai datang perlahan untuk Serawak.
Secara umum, penunjukan Siti Zailah Mohd Yusoff sebagai Menteri Perempuan, Keluarga dan Pengembangan Komunitas telah membuat isu ini naik ke permukaan lagi.
Dalam debat 2017 lalu, ia dengan Malaysian Islamic Party mengatakan pernikahan dini seharusnya bukan masalah karena itu "arahan dari Allah".
Partainya memerintah di Kedah, Kelantan dan Terengganu, ketiga provinsi Malaysia yang seperti Serawak, belum memperlakukan arahan tahun 2018.
Provinsi yang beraneka ragam timbulkan tantangan beraneka ragam
Salah satu organisasi non-pemerintah yang melawan diperbolehkannya pernikahan dini adalah Serawak Women for Women Society (SWWS).
Tantangan yang dihadapi yaitu kondisi unik di Borneo atau pulau Kalimantan, rumah 40 kelompok sub-etnis.
Etnis Iban mengisi sampai 30.3% populasi Serawak, terbesar sebelum populasi Malaysia sendiri.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR